Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Akses jalan di lingkungan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang meliputi Kecamatan Matangkuli dan Pirak Timu rusak berat. Sehingga, Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) meminta perhatian PT PHE dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
Kepala YARA Perwakilan Aceh Utara, Iskandar PB, mengatakan, kondisi jalan di lingkungan PT PHE sangat memprihatinkan.
“Jalan ini minim perhatian perusahaan. Ketika musim hujan, kondiis jalan ini lebih parah lagi, karena jalannya becek dan berlumpur sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati,” kata Iskandar kepada spiritnews.co.id, Sabtu (20/6/2020).
Dikatakan, jalan di lingkungan PT PHE ini pada umumnya banyak dilintasi warga, baik warga setempat maupun warga luar kabupaten. Sebab di daerah itu terdapat tiga pondok pesantren besar diantaranya Dayah Nurul Kamal Alaziziah Pimpinan Abi Ibnu Sakdan (Ketua MPU Matangkuli), Dayah Almubarakah Kunyet Mule (Pimpinan Tgk Hanafi) dan Dayah Ashabul Yamin Al Aziziah (Pimpinan H. Abu Bakar Usman Atau Abon Buni).
“YARA meminta PT PHE memperhatikan jalan di daerah binaannya, selebihnya pembangunan rumah dhuafa dan masih banyak masyarakat miskin yang perlu diperhatikan di daerah itu melalui dana CSR,” katanya.
“PT PHE jangan hanya sekedar menjadikan masyarakat sebagai penonton atas kekayaan bumi mereka yang dikeruk. Sebelumnya saat COVID-19, ada beberapa bantuan yang disalurkan PHE berupa tempat cuci tangan, namun itu bukanlah hal yang paling Fundamental, karena kesejahteraan masyarakat melalui dana CSR jauh lebih penting dan mendasar,” tambahnya.(mah)