Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Proses Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) berjalan dengan protokol kesehatan yang cukup ketat, demi pencegahan penyebatan virus Covid-19.
Tenaga medis juga disiapkan untuk membantu memantau kelancaran proses UTBK-SBMPTN dengan proses protokol kesehatan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK, mengatakan, proses UTBK-SBMPTN hari pertama di Unsika dihadiri sekitar 640 orang dan dibagi 2 sesi.
Hal tersebut tentunya menimbulkan resiko penyebaran virus corona. Namun, langkah antisipasi telah dilakukan oleh panitia yang berkoordinasi dengan baik dengan pemerintah, aparat dan gugus tugas. Mengingat ada sekitar total 7 ribu lebih peserta yang ikut UTBK-SBMPTN.
“Dari kalacak menyiapkan? enam orang perawat dan satu orang dokter dan juga nakes dari Unsika. Kita ada posko kesehatan,” ujar Fitra.
Fitra menuturkan para peserta wajib menggunakan masker, berjaga jarak. Sementara dari pihak penyelenggara juga sama. Dan menyediakan hand sanitizer serta alat pengukur suhu tubuh.
“Jadi proses UTBK-SBMPTN ini benar-benar sesuai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.(sir)