Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama tiga bulan membuat masyarakat jenuh. Setelah diumumkannya New Normal, beberapa tempat wisata sudah mulai terlihat dikunjungi, walaupun pengunjung belum merasa bebas atau masih ada kecemasan akan terpaparnya Covid-19.
Hal tersebut disampaikan General Manager Red Planet Hotel Bekasi, Kevin, kepada spiritnews.co.id, Selasa (4/8/2020). Dikatakan, new normal pada sektor pariwisata perhotelan harus mampu meyakinkan pengunjung, bahwa usaha perhotelannya aman dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi telah menginstruksikan bahwa protokol kesehatan harus terus berjalan. Red Planet Hotel Bekasi sendiri sudah menerapkannya sesuai standar dari pemerintah kepada kami di bidang Pariwisata Perhotelan,” kata Kevin.
Menyambut New Normal tersebut, kata Kevin, Red Planet Hotel mau tidak mau harus melakukan protokol kesehtan ketat seperti dari pintu masuk sudah menerapkan pemeberlakuan cek suhu dan menyediakan westafel cuci tangan untuk para tamu yang akan masuk.
“Kami mengatur jarak para tamu didepan resepsionis, dan untuk di liff pun kami membatasi jumlah tamu yang akan naik – turun maksimal 4 orang, jika normal bisa nampung 8 orang,” jelasnya.
Di kamarpun terus support memberikan tambahan untuk menyemprotkan disinfektan, dan semua area yang banyak disentuh para tamu yang menginap untuk memastikan semua protokol kesehatan berjalan dengan baik untuk mencegah menyebarnya virus Covid-19.
“Yang tadinya karyawan biasa satu shif 4 orang jadinya 2 orang agar tidak menjadi penumpukan yang ada di area kerja. Dan kami juga berusaha mengeluarkan pendingan cuti dan publik holiday yang memang bisa kami keluarkan disaat kondisi pandemi ini. Ini salah satu solusi untuk karyawan sesuai imbauan Dinas Ketenagaankerja Kota Bekasi,” jelasnya.
“Di saat PSBB lagi ramai, Work From Hotel (WFH) dan itu sangat berdampak baiknya juga bagi Red Planet Hotel Bekasi karena cukup banyak tamu yang datang sesuai jam kerja dari pukul 08.00 – 17.00 WIB. Kadang mereka menginap, karena mobilitas mereka dibatasin kerja juga dari kantornya, akhirnya pada memilih hotel bisa dikatakan sekaligus liburan menghilangkan kejenuhannya,” ungkapnya.(sam)