Danone Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir Bandang Sukabumi

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Sukabumi, spiritnews.co.id – Banjir bandang yang datang tiba-tiba dan menghantam tiga Kecamatan di Kaki Gunung Salak, Sukabumi, Cicurug, Cidahu dan Parungkuda pada 21 September 2020 menimbulkan banyak korban dan kehilangan harta.

Akibatnya warga berusaha menyelamatkan diri dan harus merelakan harta benda mereka hanyut terbawa banjir akibat meluapnya sungai Cicatih-Cipeucit.

Untuk meringankan beban warga terdampak banjir, Danone-AQUA turut berupaya untuk membantu warga yang terdampak dengan menyediakan posko kesehatan di Kampung Nyangkowek, Desa Mekarsari, termasuk dokter, tenaga medis dan relawan untuk melayani warga memberi obat-obatan, sembako, masker dan sarung tangan, produk air AQUA hingga bantuan kompor dan gas beserta regulator.

Posko kesehatan yang dilengkapi dua toilet portabel berasal dari pabrik AQUA Mekarsari dan Babakan Pari.

“Bantuan Danone-AQUA ini merupakan inisiatif perusahaan dalam menyikapi situasi dan kondisi masyarakat yang sedang mengalami musibah di Sukabumi,” kata Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, Minggu (27/9/2020).

Selain bantuan berupa barang- barang kebutuhan, para karyawan Danone-AQUA pun langsung turun sebagai relawan membantu warga masyarakat yang terdampak pada musibah tersebut.

“Kami yakin bantuan yang diberikan oleh banyak pihak termasuk Danone-AQUA bisa membantu meringankan penderitaan korban banjir di Cicurug, Cidahu dan Parungkuda,” katanya.

Pada 22 September 2020 yang lalu, para relawan dari Pabrik AQUA, Babakan Pari turun langsung membersihkan sungai Cibaregbeg dari berbagai benda yang hanyut akibat banjir.

“Danone-AQUA juga mengerahkan ekscavator dan dump truck untuk membersihkan lumpur dan puing-puing dari rumah warga masyarakat yang terdampak banjir bandang,” tuturnya.

Kampung Nyangkowek merupakan wilayah mengalami kerusakan parah. Sebanyak 80 rumah rusak parah.

“Banyak warga di sini harus kehilangan harta benda mereka akibat banjir besar yang terjadi secara tiba-tiba pada sore hingga malam hari pada tanggal 21 September 2020,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari, Iwan Ridwan Bakar, mengatakan setelah banjir reda, berbagai macam bantuan mulai masuk ke lingkungan warga.

“Kami sangat bersyukur karena setelah banjir reda bantuan dari berbagai pihak mulai mengalir, termasuk dari Danone-AQUA,” ujar Iwan.

Ia menambahkan, dengan kehadiran posko Danone-AQUA, banyak warga dan relawan datang untuk memeriksakan kesehatannya dan mendapat obat-obatan yang dibutuhkan.

“Saya mengucapkan terima kasih, selain itu bantuan dari Danone-AQUA berupa sembako, air minum, kompor dan gas juga mulai disalurkan ke warga masyarakat kami, sehingga sangat terbantu sekali,” tutupnya.(sam)

 

Pos terkait