PENGABDIAN kepada masyarakat, adalah kegiatan yang berorientasi pada pelayanan masyarakat dan penerapan ilmu pengetahuan teknologi dan seni terutama dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat dan memajukan kesejahteraan bangsa.
Oleh : Dr. Sri Watini, M.Pd,
Ketua Fordorum
Berdasarkan Pasal 20 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan dan mengembangkan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. sesuai Pasal 60 UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengenai kewajiban dosen, dinyatakan bahwa, dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban melaksanakan Tridharma perguruan tinggi, yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.
Hal ini juga sesuai dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 mewajibkan perguruan tinggi untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Ketua Forum Dosen Guru dan Masyarakat (Fordorum), Dr. Sri Watini, M.Pd, mengatakan, Fordorum sebagai sebuah Lembaga kemasyarakatan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2017 tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah memiliki peran serta untuk menyalurkan aspirasi, pemikiran, dan kepentingannya dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Fordorum juga memberikan apreasiasi kepada semua pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini.
Fordorum bekerjasama dengan beberapa komponen dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Perguruan Tinggi (Universitas Mpu Tantular Jakarta, Panca Sakti University Bekasi, AKBID Bunda Auni Bogor), TV Sekolah Fordorum, Skills Development Center (SDC), Asosiasi Dosen, Tau Data Consultant, Pengadaian dan Lembaga terkait lainya melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap para pelaku UMKM Kota Bekasi.
UMKM ini baik yang sudah berjalan maupun yang akan memulai usahanya. Tema yang diangkat dalam kegiatan Seminar dan Workshop adalah Pengembangan Wirausaha Baru dalam Meningkatkan Produktivitas di Masa Pandemi Covid-19. Pelaksanaan kegiatan ini Kamis, 24 September 2020.
Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu dan bekerjasama dengan Disnaker dalam rangka mengurangi pengangguran serta membantu masyarakat untuk tetap survive di masa pandemic Covid-19 yang tak kunjung berakhir.
Para narasumber dalam kegiatan ini adalah kolaborasi dari beberapa dosen yang ahli dibidangnya dan dari program studi yang relevan dengan kebutuhan. Adapun materi yang diangkat pada kegiatan ini antara lain 1). Manajemen Hygiene Dalam Meningkatkan Produktifitas UMKM Di Pandemi Covid 19, 2). Brand, 3).
Agen Pemasaran. Kegiatan yang dilaksanakan dengan dua metode Face to Face (tatap muka) di laksanakan di RM Margajaya Bekasi.
Adapun metode kegiatan ke-2 dilaksanakan secara daring melalui media zoom meeting dengan melibatkan beberapa dosen dari beberapa perguruan tinggi. Setelah kegiatan pembinaan UMKM ini para dosen membuat Buku Ber-ISBN tentang Serba Serbi UMKM sebagai luaran kegiatan pengabdian yang diketuai oleh Dr. Ina Heliany.
Dengan kolaborasi yang harmoni antara Fordorum, Lembaga Pemerintah, Perguruan Tinggi, UMKM dan Lembaga terkait lainya akan saling menguntungkan dari masing-masing pihak. Bagi dosen dan menjalankan peran dan fungsinya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya bidang Pengabdian Masyarakat, bagi Fordorum dapat memberikan sumbang sih dalam membantu permasalahan pengentasan pengangguran berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal ini Disnaker bagi UMKM dapat terus menambah wawasan untuk bisa pengembangan usahanya bahkan pihak media sosiasl dapat sebagai wahana untuk menyebarluaskan kegiatan sebagai informasi yang dapat dipertanggungjawabkan.
Untuk itu maka dengan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat maka Peran dan Fungsi Fordorum sebagai Lembaga Kemasyarakatan dapat memberikan dukungan dan memediasi bagi para dosen dari kampus atau perguruan tinggi yang akan menjalankan program pengabdian secara terpadu. Fordorum akan terus melakukan negosiasi baik Dinas Koperasi, UMKM, Disnaker, Kesehatan Pariwisata dan sebagainya sehingga dalam kegiatan pengabdian masyarakan akan relevan dengan kajian-kajian program studi yang bersangkutan.
Pada akhirnya akan membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang menjadi prioritas masing-masing yang dihadapi oleh wilayah. Semoga Fordorum terus semangat, aktif dan terus berpastisipasi dalam mengembangkan dan membangun masyarakat mandiri baik secara ekonomi dan sosial sehingga dapat menciptakan ketenteraman dan kenyaman bagi kehidupan masyarakat. Amiin.(*)