Kang Jimat : Perlu Perhatian Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk Penanganan Banjir di Pamanukan

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Terkait skala prioritas penanganan serta penerapan tanggap dan siaga bencana, Bupati Subang H. Ruhimat beserta Dandim 0605 dan Kapolres Subang memantau langsung ke lokasi banjir dan pengungsian di Pamanukan, Senin (08/02/2021).

Banjir setinggi dada orang dewasa akibat luapan aliran Sungai Cipunagara di Pamanukan tersebut cukup menyita publik sejak kemarin, sehingga perlu langkah strategis dan skala prioritas penanganan di lapangan.

Bacaan Lainnya

Kepala Pelaksana BPBD, H. Hidayat, mengatakan, banjir yang menggenang di Pamanukan terjadi sejak semalam dan hingga saat ini alirannya masih deras bahkan di area jalan nasional. Adapun yang saat ini menjadi prioritas adalah evakuasi korban dan mempersiapkan kamp pengungsian dibeberapa titik serta membangun dapur umum. Dirinya pun menjelaskan bahwa BPBD Subang tidak hanya menangani banjir pamanukan saja.

“Bencana banjir yang terjadi tidak hanya di Pamanukan, ada di Pagaden, Ciasem, Pabuaran, Sukasari, namun yang terbesar memang di Pamanukan,” kata H. Hidayat.

Pada kesempatan itu, Bupati Subang H. Ruhimat, mengaku prihatin atas bencana banjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Subang.

“Saya atas nama pemerintah daerah prihatin atas kondisi seperti ini yang telah terjadi berulang kali,” kata Kang Jimat, sapaan akrab Bupati Subang H. Ruhimat.

Ia juga memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada TNI/Polri, BPBD, Tagana serta seluruh pihak yang telah membantu terkait penanganan bencana di Kabupaten Subang.

Kang Kimat menginstruksikan agar memprioritaskan proses evakuasi warga yang terjebak dan memastikan penyediaan pasokan makanan bagi para pengungsi terpenuhi.

Ia mengaku, penanganan banjir di Kecamatan Pamanukan tidak bisa hanya mengandalkan APBD Subang. Melainkan harus ada perhatian dari Pemerintah Pprovinsi (Pemprov) Jawa Barat dan pemerintah pusat.

“Apabila penanganan banjir di Pamanukan hanya mengandalkan APBD Subang, akan menjadi sesuatu hal yang sulit diwujudkan. Saya berharap semoga pemerintah provinsi dan pusat berkenan membantu dan turut terjun meninjau langsung lokasi terutama di Pamanukan agar solusi mengatasi banjir di wilayah tersebut bisa segera didapatkan. Mohon bersabar sedang kami upayakan, semoga secepatnya mendapatkan solusi terbaik,” tegasnya.

Selain lokasi banjir Pamanukan, Kang Jimat beserta rombongan turut meninjau lokasi banjir dan pengungsian di wilayah Ciasem tepatnya area Pasar Ciasem Subang.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait