Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Untuk angkatan pertama, sebanyak tujuh perwakilan guru jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lingkungan Dinas P dan K Kabupaten Aceh Utara mengikuti sosialisasi Komunitas Praktisi Calon Guru Penggerak, di SMP Negeri 6 Lhoksukon, Selasa (9/3/2021).
Pemateri disampaikan oleh Kepala SMK Negeri 2 Lhokseumawe Azmi Saputra S.Pd (guru pendamping).
Kepala SMP Negeri Lhoksukon, Safril, M.Pd, mengatakan, sosialisasi komunitas praktisi program calon guru penggerak dengan perwakilan guru dari SMPN I Baktiya, SMPN 8 Lhoksukon, SMPN 3 Cot Girek, SMPN 7 Lhoksukon dan tiga perwakilan dari SMPN I Lhoksukon.
Guru penggerak diharapkan mendorong pertumbuhan siswa secara holistik dan menjadi pelatih atau mentor bagi guru lain, menularkan pengalaman terbaik, di sekolah maupun lingkungan.
“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan untuk menjaring komunitas guru penggerak dan membekali para guru dalam rangka memberikan inovasi dan terobosan baru bagi sekolahnya. Peserta calon guru penggerak akan menjalani pendidikan selama sembilan bulan,” katanya.
Kepala Dinas P dan K Kabupaten Aceh Utara, Safullah, M.Pd, menyampaikan komitmen untuk membantu sosialisasi komunitas praktisi calon guru penggerak dilaksanakan berdasarkan arahan Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan.
Program guru penggerak bertujuan meningkatkan kompetensi guru agar menciptakan ekosistem yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.
“Fokus program Guru Penggerak ada pada peningkatan hasil belajar siswa yang tidak terlepas dari upaya peningkatan kompetensi guru. Para pendidik diminta menciptakan ekosistem pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa,” ungkapnya.(mah)