Festival Panen Hasil Belajar, PGP Harus Mampu Tingkatkan Kulitas Pendidikan

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Sebanyak 18 Pengajar Praktik (PP) dan 113 Calon Guru Penggerak (CGP) di Kabupaten Subang, Jawa Barat berkolaborasi menampilkan pameran hasil program CGP dalam Lokakarya Festival Panen Hasil Belajar, Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) yang diselenggarakan Kemendikbudristek.

Lokakarya 7 PGP ini sering disebut panen rayanya para CGP. Setiap CGP dapat menunjukkan perubahan-perubahan positif yang terjadi (khususnya di lingkungan sekolah) sebagai hasil belajar selama mengikuti PGP.

Bacaan Lainnya

Lokakarya Festival Panen Hasil Belajar, PGP yang dilaksanakan di Puspasari dan Sari Ater Hotel & Resor ini dilaksanakan di Puspasari dan Sari Ater Hotel & Resor tanggal 13-14 Mei 2022 ini dihadiri Bupati Subang, Haji Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat.

Pada Lokakarya 7 PGP, ada 18 PP dan 113 CGP di Kabupaten Subang berkolaborasi menampilkan pameran hasil program CGP melakukan perubahan-perubahan positif yang terjadi (khususnya di lingkungan sekolah) sebagai hasil belajar selama mengikuti PGP.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang, Tatang Komara, mengatakan, Program Guru Penggerak merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem.

Untuk menuju Lokakarya 7 dan Festival Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak, peserta telah berproses selama delapan bulan lamanya. Tatang mengatakan, akan terus mengikuti perkembangan program guru penggerak ini hingga sampai ke Lokakarya 9.

“Dengan adanya Program Guru Penggerak ini, saya yakin akan ada perubahan pendidikan di Subang menjadi lebih baik,” kata Tatang.

Ketua Pokja Teknologi/Informasi Pembelajaran PPPPTK TKPLB, Dr. Agus Mulyadi, M.Pd., mengatakan, dalam Program Guru Penggerak dibahas mengenai filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara. Hal fundamental ini perlu dipahami oleh guru pengggerak.

Selain itu, dia juga mengapresiasi kegiatan Lokakarya 7 di Kabupaten Subang yang mampu menampilkan pameran dengan desain komunikasi visual yang baik. Hal ini tentunya tak lepas dari suksesnya PPPPTK TKPLB dalam menyelenggarakan Rapat Koordinasi Lokakarya 7 sekaligus pelatihan untuk PP dan fasilitator PGP di Jakarta pada 25-28 April 2022.

Bupati Subang, Haji Ruhimat atau biasa dipanggil Kang Jimat, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang mengucapkan terima kasih juga apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang atas lancar dan suksesnya kegiatan PGP.

Dikatakan, sumber daya manusia (SDM) merupakan sebuah aset dan investasi besar yang harus dijaga dan tingkatkan kualitasnya. Lokakarya ini merupakan momen yang tepat, program guru penggerak harus menjadi role model transformasi pendidikan di Kabupaten Subang.

Sebab, tugas dan fungsinya guru penggerak, antara lain, menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah atau wilayahnya, menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antara guru dan pemangku kepentingan, mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.

“Saya berharap melalui program guru penggerak ini, para pendidik dapat mengupgrade diri, dan dapat menjadi role model untuk melakukan transformasi pendidikan di Subang. Tolong lakukan, ikuti dan implementasikan dengan baik, dengan harapan anak cucu lebih baik, SDM sangat menentukan untuk kita bangkit menjuju indonesia maju, dan menuju Subang Jawara,” kata Kang Jimat.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait