Bupati Subang Usulkan Pemprov Jawa Barat Sediakan 5 Tabung Oksigen Per Desa

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Dalam rangka memantau Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kasatpol PP Jawa Barat Drs. Mochammad Ade Afriandi, M.T dan Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat Ir. Hendy Jatnika M.M mengunjungi Kabupaten Subang.

Dalam kunjungan ini, kedua pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat itu disambut hangat oleh Bupati Subang H. Ruhimat, di Rumah Dinas Bupati, Jum’at (9/7/2021).

Bacaan Lainnya

Kunjungan ini sesuai Surat Perintah yang ditandatangani Sekretaris Daerah Jawa Barat tertanggal 5 Juli 2021 tentang Petugas Penghubung (Liasion Officer) Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional serta Komite Kebijakan/Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dan Satuan

Tugas Pemulihan Ekonomi Daerah Kabupaten/Kota di se-Jawa Barat.

Adapun Petugas Penghubung (Liasion Officer) untuk wilayah Subang dipegang oleh Kasatpol PP Jawa Barat Drs. Mochammad Ade Afriandi, M.T dan Kepala Dinas Perkebunan Jawa Barat Ir. Hendy Jatnika M.M.

Kasatpol PP Jawa Barat Drs. Mochammad Ade Afriandi, M.T, mengatakan, pemantauan yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Barat ini meliputi Penanganan Covid-19, Pemulihan Ekonomi Daerah, Pemantauan Percepatan Vaksinasi, Pemantauan Penunjukan Petugas Pelacakan Kontak (Tracer) di setiap RT/RW oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten/Kota, Pemantauan Pembentukan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Desa/Kelurahan dan Pemantauan Pembentukan Posko di Desa/Kelurahan.

Bupati Subang H. Ruhimat, menyambut baik kedatangan tim pemantau sekaligus sebagai penghubung antara pemerintah daerah dengan Pemprov Jawa Barat.

“Berbagai tindakan sudah kami lakukan untuk penanggulangan Covid-19. Diantaranya, penerapan PPKM Mikro, program vaksinasi massal, instruksi BOR 30% untuk Rumah Sakit Swasta, upaya penyediaan kebutuhan oksigen hingga bertindak tegas terhadap para pelanggar di masa PPKM Darurat,” kata Bupati.

Ia mengusulkan kepada Gubernur Jawa Barat agar dapat mengakomodir kebutuhan oksigen sebanyak 5 tabung per desa untuk menanggulangi penanganan pasien Covid-19 yang membutuhkan bantuan oksigen.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait