Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Berbagai elemen masyarakat terdampak PPKM Darurat bersilaturahmi ke Bupati Subang, H Ruhimat, di Halaman Rumah Dinas Bupati, Kamis (22/7/2021).
Elemen masyarakat Subang itu terdiri dari gabungan beberapa komunitas diantaranya komunitas ojeg online, seniman, pedagang pasar dan kaki lima serta masyarakat umum tersebut berdiskusi sekaligus menceritakan dampak yang dirasakan selama penerapan PPKM Darurat di Kabupaten Subang.
Meggy, salah seorang perwakilan Ojol dan pedagang pasar, mengatakan, PPKM Darurat di Kabupaten Subang berimbas ke bidang ekonomi para Ojol, pelaku seni dan bermacam pedagang kecil.
“Kami berharap agar pemerintah segera membuka ruang komunikasi untuk menganalisa keadaan yang berdampak cukup besar bagi masyarakat. Kami sangat menghargai kebijakan yang dikeluarkan dan sepakat bahwa pandemi Covid-19 ini merupakan tanggung jawab bersama dan bukan hanya pemerintah saja,” kata Meggy.
Sedangkan pelaku seni meminta keringanan pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan. Dan pelaku Ojol mengaku tidak menolak PPKM, namun meminta kebijakan yang dikeluarkan harus merata.
Bupati Subang, H Ruhimat, mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan bencana kemanusiaan yang melanda seluruh dunia. Bukan hanya di Subang, melainkan se- Indonesia bahkan seluruh negara di dunia.
“Saya berharap semua pihak bisa menunggu sampai 25 Juli 2021, setelah itu bisa kita diskusikan kembali,” kata Bupati.
Ia mengaku selalu berkoordinasi dengan Forkopimda Subang terkait kebijakan selama masa PPKM darurat.
“Saya mengapresiasi komunitas Ojol, pelaku seni dan perwakilan pedagang yang telah membantu pemerintah daerah menjaga kondusifitas serta telah mampu menahan diri menghargai bermacam kebijakan pemerintah daerah,” ungkapnya.(sir)
