Delapan Jam Mengurung Diri di Kamar, Pasangan Kekasih Ini Ternyata Sudah Meninggal

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Awalnya, pasangan kekasih ini datang ke Rumah Makan Sumber Rezeki, di Dusun Muara 01, RT 001/001, Desa Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat untuk makan dan beristirahat di kamar Nomor 2 rumah makan tersebut.

Namun setelah delapan jam, pasangan kekasih tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa. Yang perempuannya diduga dibunuh oleh pacarnya, dan laki-lakinya diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Bacaan Lainnya

Pasangan kekasih itu adalah Dasum (30) warga Kampung Jarong Turi, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang dan Ernawati (32) asal warga Dusun Kosambirangrang RT. 010/003, Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran.

“Dasum diduga bunuh diri usai membunuh pacarnya Ernawati. Iya bener terjadi peristiwa gantung diri dan dugaan pembunuhan Minggu (12/9/21) pukul 19.30 WIB. Keduanya merupakan sepasang kekasih,” kata Kapolsek Tempuran, AKP Rigel Suhaksono, kepada wartawan, di Mapolsek Tempuran, Senin (13/9/2021).

Dikatakan, sekitar jam 11.00 WIB, kedua korban datang bersamaan ke Rumah Makan Sumber Rezeki dengan menggunakan sepeda motor masing-masing.

Sepeda Honda Vario warna Putih dengan Nopol T 6511 PQ dikendarai oleh Dasum dan sepeda motor NMax, warna Merah dengan Nopol T 2195 QY dikendarai oleh Ernawati.

“Setibanya di rumah makan langsung menanyakan Kamar Istirahat kepada Samsul Bahri (saksi 2,red). Oleh saksi dijawab ada dan langsung menunjukkan kamarnya, lalu kedua korban masuk. Tidak lama kemudian korban memesan makan dan sekitar pukul 11.30 WIB makanan berupa nasi dan ikan diantarkan oleh Casyanti (istri dari Samsul Bahri),” kata Kapolsek.

Setelah makanan diantar dan disimpan di kamar, kata Kapolsek, Casyanti kemudian meninggalkan kamar dan korban mengunci kamar dari dalam.

Namun sampai pukul 19.30 WIB, pasangan kekasih itu tak kunjung keluar. Kemudian Samsul Bahri berinisiatif menggedor pintu, tetapi tidak dibuka oleh kedua korban.

“Merasa curiga, kemudian saksi berinisiatif naik ke atas atap dan merobek atap kamar dan melihat kedua korban yang ternyata sudah meninggal dunia,” tandasnya.

Melihat kejadian tersebut, pemilik Rumah Makan Sumber Rezeki langsung melapor ke Polsek Tempuran dan meminta segera dilakukan evakuasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara).

Setelah ada laporan, petugas Polres Karawang mengidentifikasi jenazah pasangan kekasih tersebut dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

“Kami identifikasi mayat perempuan yang ditemukan dalam keadaan mukanya tertutup oleh kain sprei serta luka memar pada bagian mata sebelah kanan dan luka cekikan di leher. Sedangkan mayat laki-laki dengan cara gantung diri menggunakan kain samping kebat berwarna hijau dan disambung dengan handuk warna putih dan tangan kiri dengan luka sayatan,” ungkapnya.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait