Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang H. Ruhimat memberikan motivasi serta apresiasi kepada para tenaga kesehatan yang dianggap memiliki peran penting dalam penanggulangan pandemi Covid-19, termasuk vaksinasi warga.
Hal tersebut disampaikan bupati di Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara, Selasa (12/10/2021).
“Saya berterimakasih atas dedikasi serta perjuangan para tenaga kesehatan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menghadapi level kewaspadaan Covid-19 Kabupaten Subang di level 3 setelah sebelumnya berada di level 2,” kata Bupati.
Ia berharap agar tidak panik karena turunnya level tersebut, bukan karena lonjakan kasus yang terjadi namun berdasarkan indikator capaian vaksinasi di sebuah wilayah yaitu vaksinasi dosis 1 50% dan vaksinasi lansia dosis 1 40%.
Adapun capaian vaksinasi di Kabupaten Subang per hari Senin 11 Oktober 2021 yaitu vaksinasi dosis 1 36,24 % dan vaksinasi Lansia dosis 1= 12, 54%. Untuk itu ia mengajak warga Subang untuk berpartisipasi mengikuti vaksinasi yang saat ini sedang gencar digelar.
“Saya minta seluruh pihak agar bahu membahu mengejar capaian vaksinasi dosis 1 hingga 50% dan vaksinasi lansia dosis 1 40% di Kabupaten Subang dalam 5 hari sehingga pekan depan diharapkan Kabupaten Subang telah memasuki level 2 kewaspadaan Covid-19,” katanya.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Subang, H. Tomy Hidayat, mengatakan, Desa Kalentambo merupakan lokasi rangkaian terakhir khitanan massal yang dilaksanakan PPNI Kabupaten Subang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang.
“Total anak yang telah dikhitan sebanyak 130 anak yang dilaksanakan di 5 desa selama rangkaian kunjungan kerja OMAT. Adapun sasaran peserta Khitanan Massal adalah anak-anak yang terdaftar melalui pihak perangkat desa di lokasi berlangsungnya OMAT,” kata Tomy.
Ia berharap sinergitas yang telah terjalin antara PPNI dan pemerintah daerah bisa mengangkat kesejahteraan para perawat yang selama ini menjadi garda terdepan atas penanggulangan Covid-19.
“Kami berharap Bupati Subang bisa mendorong penambahan kuota CPNS Perawat di Kabupaten Subang serta mengusulkan untuk perawat yang telah berusia diatas 35 tahun agar dijadikan P3K,” ungkapnya.(sir)
