Bappeda Akui Karawang Miskin, 106.780 Jiwa Penduduk Katagori Kemiskinan Ekstrem

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Berdasarkan data di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, jumlah penduduk yang berkatagori miskin ekstrem mencapai 106.780 jiwa.

Kepala Bidang Pembiayaan, Monitoring dan Evaluasi, Bappeda Karawang, Ani Muthia, mengatakan, berdasarkan data yang dikeluarkan Wakil Presiden Mar’uf Amin, jumlah penduduk atau angka kemiskinan di Karawang pada 2020 mencapai 195.410 jiwa atau 8,26 persen dari jumlah penduduk Karawang yang mencapai 2,3 juta.

Bacaan Lainnya

Dari angka kemiskinan yang mencapai 195.410 jiwa tersebut, sekitar 4,51 persennya atau sebanyak 106.780 jiwa dikatagorikan kemiskinan ekstrem.

“Sesuai dengan data BPS (Badan Pusat Statistik), sebanyak 106.780 jiwa yang miskin ekstrem itu tersebar bukan di 25 desa saja di Kabupaten Karawang,” kata Ani, kepada spiritnews.co.id, di ruang kerjanya, Rabu (13/10/2021).

Khusus jumlah penduduk yang berkatagori miskin ekstrem di 25 desa tersebut, saat ini masih proses validasi, dengan mengacu data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Karawang.

Dikatakan, kemiskinan ekstrem di Karawang tidak hanya tersebar di 25 desa, lima kecamatan. Namun untuk tahun ini hingga beberapa tahun ke depan, penanganan kemiskinan ekstrem hanya difokuskan di 25 desa tersebut.

“Di antara indikator katagori miskin ialah karena pendapatan warga Rp 11 ribu per hari,” katanya.

Menurutnya, penanganan kemiskinan ekstrem di Karawang akan mendapat intervensi dari pemerintah pusat. Artinya, tahun ini akan ada bantuan uang tunai Rp 900 ribu untuk warga yang berkatagori miskin di 25 desa sekitar Karawang.

Selanjutnya, pada tahun-tahun ke depan penanganan kemiskinan ekstrem dari pusat berlanjut ke bantuan sembako hingga pemberdayaan masyarakat.

25 desa yang menjadi sasaran program kemiskinan ekstrem itu di antaranya Desa Cemarajaya, Gebangjaya, Kedungjaya, Kedungjeruk, dan Kertarahayu (Kecamatan Cibuaya), Desa Karyamulya, Kutaampel, Segaran, Segarjaya dan Telukbango (Kecamatan Batujaya).

Desa Kiara, Pasirjaya, Sukajaya, Sumurgede dan Desa Tegalurung (Kecamatan Cilamaya Kulon) serta Desa Kutagandok, Kutakarya, Kutamukti, Sampalan dan Desa Sindangsari (Kecamatan Kutawaluya). Desa Jatimulya, Karangjaya, Kertaraharja, Payungsari dan Desa Randumulya (Kecamatan Pedes).(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait