Kunjungan ke Pelabuhan Patimban, Gubernur Emil Minta Pembangunan Sekolah Tinggi Politeknik Maritim

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengunjungi Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kedatangan dua menteri dan gubernur ini disambut hangat Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi didampingi Kapolres Subang AKBP Sumarni, di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Patimban, Kamis (18/11/2021). Kunjungan ini rangka optimalisasi operasional Pelabuhan Patimban.

Bacaan Lainnya

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa Emil berharap pembangunan tol menuju Pelabuhan Patimban dibarengi dengan pembangunan jalur kereta api. Selain itu, di kawasan Patimban ada sekolah tinggi atau politeknik maritim yang berbasis 4.0 sehingga warga Jawa Barat bisa sekolah kemaritiman dam mampu bersaing ketika kawasan Rebana maju.

Emil mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) telah mengusulkan lima pembangunan infastruktur, salah satunya pengembangan kawasan Cirebon, Patimban, dan Kertajati yang akan menjadi Kawasan Metropolitan Rebana.

“Kawasan Rebana tersebut meliputi daerah Subang, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon dan Kota Cirebon,” kata Emil.

Menurutnya, akses tol dan jalur kereta api jadi bagian terpenting selain bandara Kertajati untuk mendukung visi kawasan ekonomi strategis Rebana yang akan menyediakan jutaan lapangan pekerjaan.

“Hadirnya Patimban akan menjadi simbol kebangkitan dan kejayaan ekonomi Jawa Barat khusunya dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat bisa mencapai 7,6% di tahun 2030 dan pastinya  Indonesia juga akan maju,” jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku mendukung pembangunan akses tol 37 km berdampingan pembangunan rel kereta api menuju pelabuhan. Tol dan jalur kereta akan mengurangi biaya dan proses menuju pelabuhan.

“Kawasan Rebana menjadi satu kesatuan proyek pembangunan yang dibuat yang menjadi besar sehingga para investor akan datang,” kata Luhut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mendukung perencanaan pembangunan tol menuju Pelabuhan Patimban yang diharapkan selesai akhir 2024. Direncanakan juga bahwa Pelabuhan Patimban pada tanggal 17 Desember 2021 akan memulai ekspor ke beberapa Negara.

“Hal terpenting kerjasama dengan pihak-pihak perusahaan dan para investor seperti Jepang, Korea dan Abu Dhabi untuk merebut peluang bersama-sama untuk kemajuan Indonesia dengan hadirnya pelabuhan Patimban,” ungkapnya.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait