Budaya Literasi untuk Meningkatkan Minat Baca

  • Whatsapp

MEMBACA adalah suatu kegitan yang tidak asing lagi di kalangan anak-anak hingga remaja. Dari kita duduk di bangku TK hingga saat ini kegitan membaca tidak bisa di pisahkan bagi kehidupan. Tidak hanya membaca wa tetapi juga membaca berita hingga buku menjadi rutinitas setiap harinya untuk menggali suatu informasi yang tidak kita ketahui.

Penulis : Hanin Iftinan Alfiatus Salsabila

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Berbicara tentang membaca pasti berhubugan dengan literasi sebelum itu apasih literasi ? Menurut National for literacy menjelaskan bahwa literasi adalah kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat.

Melihat dan mendegar saja tidak cukup dan pasti kita sepakat bahwa sumber yang akurat adalah buku. Oleh karena itu, keterampilan membaca menjadi ketrampilan yang sangat penting untuk dikembangkan menjadi budaya. Bukan hanya tari, lagu, dan pakian daerah tetapi literasi juga budaya yang peru di kembangkan.

Tidak sampai disitu gerakan literasi bertujuan untuk menumbuhkan motivasi  membaca siswa agar mampu menumbuhkan budi pekerti siswa melalui buku bacaan.

Peningkatan budaya literasi untuk mewujudkan pribadi seseorang berpengetahuan dan berkarakter. Pembiasan budaya literasi sejak dini terutama dari keluarga untuk mengenalkan bacaan kepada anak. Membiasakan budaya literasi menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat.

Akan tetapi di era globalisai ini budaya literasi semakin terkikis. Anak-anak hingga orang dewasa lebih memilih game online ketimbang membaca. Memang tidak ada salahnya namun budaya literasi harus dilakukan secara seimbang supaya pemahaman lebih terarah.

Dengan memanfaatkan teknologi kita dapat membaca tanpa harus repot membawa buku, literasi memiliki beberapa manfaat :

  1. Menambah penegtahuan yang belum kita ketahui.
  2. Mengoptimalkan kerja otak.
  3. Mengembangkan kemampuan verbal.
  4. Menigkatkan daya konsentrasi manusia.
  5. Melatih ketrampilan untuk berfikir menganalisa.

(*)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait