Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Aep Saepuloh kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang periode 2021-2024.
Aep terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) PWI Karawang yang dilaksanakan di Hotel Resinda, Sabtu (27/11/2021). Acara yang digelar tiga tahun sekali ini, mengangkat tema krusial yakni “Perubahan Fundamental Menuju Era Digital”.
Aep dipercaya oleh para anggota PWI Karawang untuk meneruskan program visi dan misinya untuk menciptakan wartawan yang profesional, memiliki integritas dan berkompeten dalam bidangnya.
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana yang hadir dalam acara tersebut, menyambut baik atas terlaksananya Konferwil PWI Karawang dan menyatakan dukunganya terhadap program program kerja PWI seperti penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“PWI berhasil menjadi pionir dan contoh bagi organisasi-organisasi kewartawanan lain dalam hal kompetensi, profesionalisme kewartawanan. Ke depan, PWI juga harus turut serta membangun dan mencerdaskan masyarakat secara umum, khususnya masyarakat Kabupaten Karawang,” kata Bupati.
Bupati juga berharap agar PWI terus mengawal dan memberikan masukan masukan yang konstruktif kepada pemerintah. Ia bercerita, selama ia menjadi Wakil Bupati dan Bupati dua periode, sangat dibantu oleh kehadiran para wartawan yang memberikan masukan, kritik serta saran untuk pembangunan Kabupaten Karawang.
Ia menjelaskan, hampir setiap detik masyarakat dengan mudahnya mendapatkan informasi dan pemberitaan yang cepat yang disajikan oleh teman-teman wartawan. Namun, adakalanya kecepatan menanggalkan ketepatan. Sehingga, masyarakat dihadapkan dengan fenomena disinformasi dan hoax.
“Di sinilah peran wartawan sebagai penjernih di tengah keruhnya informasi. Kami mendukung penuh peningkatan kompetensi wartawan melalui program uji kompetensi wartawan,” ujarnya.
Sementara, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat mengapresiasi peran Bupati dan Pemkab Karawang yang memberikan dukungan untuk kemajuan wartawan dalam bekerja untuk mencerahkan masyarakat. Apalagi, dalam kepemimpinan Cellica, sudah 200 wartawan baik dari PWI maupun non-PWI mengikuti UKW.(ops/yun/nas)
