Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Musibah banjir di Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara Propinsi Aceh membuat Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kesulitan membuang sampahnya. Akibat jalan tidak bisa dilalui truck pengangkut sampah dari wilayah penjemputan sampah masing – masing kecamatan menuju ke TPA KM 12 (Teupin Keubeu).
“Untuk mengantisipasi menggunungnya sampah, DLHK mengalihkan pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alue Lim kota Lhokseumawe. Sebagai solusi menanggulangi persoalan sampah sehubungan musibah banjir yang melanda Aceh Utara saat ini,” kata Plt. Kepala DLHK Aceh, T. Cut Ibrahim, kepada spiritnews.co.id, Senin (03/01/2021).
Dikatakan, pemanfaatan TPA Alue Lim tersebut hasil koordinasi dengan kadis LHK kota Lhokseumawe tadi pagi. Produksi sampah di kabupaten Aceh Utara berkisar 104 ton dari 26 truk untuk diangkut TPA Alue Lim kota Lhokseumawe.
“Alhamdulillah diizinkan truk pengangkut sampah untuk pembuangan ke TPA Alue Lim dengan mengikuti syarat yang berlaku,” ujarnya.
Namun, dengan harapan volume sampah di wilayah penjemputan sampah tersebut mengalami penyusutan sehingga celah ruangan yang tersisa akibat penyusutan sampah dapat digunakan untuk menampung sampah.
“Penyusutan volume sampah di wilayah penjemputan tersebut, sehingga dapat diisi kembali dengan sampah,” katanya.
Disamping itu, lanjut Cut, DLHK Aceh Utara melakukan pembersihkan yang tumbang dipinggir jalan umum akibat lapuk dan hujan diterpa angin.
“Tumbangnya pohon akibat sudah lapuk. Selain itu hujan yang mengguyur seminggu terakhir ini juga berperan menyebabkan pohon tersebut tumbang,” ungkapnya.(mah)