“Mushola Harapan” Bentuk Kolaborasi dan Dukungan Nyata Smile Co Ltd dan OS Selnajaya bagi Warga Negara Indonesia

  • Whatsapp

Jakarta, spiritnews.co.id – Beberapa muslim di Jepang layak untu bergembira karena selain menghadirkan mushola baru, para anggota komunitas muslim Miura Hanto, telah berhasil menyelenggarakan ibadah tarawih di Mushola Harapan yang terletak di daerah Yokusuka, Nagai, Jepang.

Awalnya, Mushola Harapan merupakan sebagian ruangan di toko dan restoran bernama Asia Harapan yang menyajikan dan memberikan informasi makanan halal di sekitar daerah Yokusuka.

Bacaan Lainnya

Bersama dan berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Rakyat Indonesia (KBRI) di Jepang dan PT OS Selnajaya Indonesia (OS Selnajaya; anggota grup OUTSOURCING, Inc, Jepang), Accepting Organization/organisasi penerima (kumiai) Smile Co. Ltd, berinisiatif memanfaatkan 2 kamar di toko dan restoran Asia Harapan dan menjadikannya tempat ibadah untuk umat muslim di Jepang.

Selain mendirikan mushola, kolaborasi tersebut akan berlanjut dan berencana untuk membuka Pusat Pertukaran Budaya Indonesia dan Jepang dengan konsep café dan mushola. Café dan mushola ini didirikan karena kurangnya fasilitas ibadah umat muslim untuk para pemagang dan pekerja muslim di Jepang.

Sejak disahkannya peraturan tentang Visa Magang (ginojisusei) dan Visa Kerja (tokuteiginou), banyak Warga Negara Indonesia yang datang ke Jepang untuk magang dan bekerja sebagai perawat lansia, maupun di industri dan bidang yang lain seperti bidang manufaktur, otomotif, perhotelan, pertanian, perkapalan, restoran, serta bidang yang lain.

Hal tersebut di latar belakangi oleh fenomena angka kematian di Jepang yang semakin tinggi dibandingkan dengan angka kelahiran. Dilansir dari kokujapancom, populasi Jepang tahun 2021 menurun sebanyak 644.000 dan ini tercatat sebagai penurunan terbesar dalam sejarah sejak data pembanding yang dikeluarkan tahun 1950.

Hal tersebut menyebabkan Jepang kekurangan tenaga kerja di beberapa sektor bidang, berbanding terbalik dengan kondisi penduduk di Indonesia yang rata-rata didominasi oleh anak muda yang masih di usia dan produktif mencari kerja.

OS Selnajaya sebagai Sending Organization yang telah berhasil mengirimkan lebih dari 3.000 pemagang ke Jepang, melihat perlu adanya dukungan penuh terhadap para pemagang dan pekerja tersebut khususnya dari segi fasilitas ibadah. Mengingat bahwa Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Muslim dan fakta bahwa masih kurangnya tempat ibadah di Jepang.

Presiden Direktur OS Selnajaya, Satoshi Miyajima mengatakan bahwa upayanya berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, sehingga mushola baru bisa bertambah merupakan bagian dari komitmen OS Selnajaya sebagai anggota OUTSOURCING Inc Jepang yang mempunyai Global Group Policy “Working Beyond Borders”, yang akan terus memperkuat infrastruktur pengembangan sumber daya manusia (SDM). OS Selna terus berusaha memfasilitasi agar pekerja/pemagang asing, termasuk dari Indonesia lebih nyaman di Jepang.

“Sejak awal, termasuk pada saat kunjungan Chairman dan CEO kami ke Indonesia pada awal 2019, dan bertemu beberapa pejabat terkait di Indonesia, kami berkomitmen untuk memfasilitasi semaksimal mungkin agar pekerja/pemagang asing termasuk dari Indonesia, semakin merasa nyaman, selamat (safety), serta terjamin selama hidup dan bekerja di Jepang”, tutur Miyajima. “Kenyamanan beribadah, menjadi salah satu prioritas bagi pekerja dan pemagang asal Indonesia”, pungkas Miyajima.

Miyajima juga menyampaikan bahwa dengan semakin bertambahnya mushola di beberapa wilayah di Jepang, dirinya berharap dapat memudahkan dan memotivasi para pemagang dan pekerja di Jepang untuk tetap semangat bekerja tanpa melewatkan kewajiban ibadah.

“Hal ini juga dapat memotivasi bagi rekan-rekan yang masih berlatih di Indonesia atau ragu untuk menggapai impian ke Jepang. Mushola Harapan hadir dengan harapan untuk menurunkan tingkat kekhawatiran para calon pemagang dan pekerja mengenai informasi makanan halal dan tempat ibadah,” kata Miyajima.(rls/red)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait