Yayasan Budha Tzu Chi Salurkan Bantuan untuk Anak-anak Papua Melalui Ops Damai Cartenz

  • Whatsapp

Kota Jayapura, spiritnews.co.id – Yayasan Budha Tzu Chi Indonesia menyerahkan bantuan sosial untuk anak-anak Papua melalui Ops Damai Cartenz 2022, di posko Ops Damai Cartenz, Jalan Jeruk Nipis, Kota Jayapura, Rabu (18/05/2022).

Hadir dalam kegiatan Kaops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhammad Firman, S.I.K., M.Si, para Kasatgas Ops Damai Cartenz 2022, ketua Yayasan Budha Tzu Chi perwakilan Papua Bapak Susanto Pirono, Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Kota Jayapura bapak Iriant dan para relawan Yayasan Budha Tzu Chi.

Bacaan Lainnya

Kaops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Muhammad Firman, S.I.K., M.Si, mengatakan, Ops Damai Cartenz adalah Operasi yang melakukan pendekatan kepada masyarakat secara preemtif seperti Koteka, Si Ipar (Polisi Pi Ajar) dengan kegiatan mengajar anak-anak di Pegunungan.

“Bantuan-bantuan yang diberikan berupa tas, buku cerita, buku gambar dan alat-alat sekolah ini akan kami distribusikan kepada lima wilayah yang menjadi target Operasi Damai Cartenz 2022,” ucap Kombes Pol Firman.

“Harapan kami kerjasama ini dapat terus berkelanjutan serta ditingkatkan dan tidak putus sampai disini, jika ada penyerahan bantuan-bantuan lagi dari yayasan Budha Tzu Chi yang ingin turun langsung kewilayah Operasi, kami Operasi Damai Cartenz akan siap melakukan pengawalan,” katanya.

Ketua Yayasan Budha Tzu Chi Perwakilan Papua, Susanto Pirono, mengatakan, bantuan sosial ini diberikan untuk kegiatan yang dilakukan oleh Ops Damai Cartenz yang terfokus pada misi kemanusian, amal sosial kesehatan, pendidikan dan komunitas.

“Sebanyak 1.600 paket bantuan anak sekolah kiranya dapat membantu dan memotivasi anak-anak untuk dapat mencapai cita-citanya, dan semoga paket cinta kasih ini dapat dirasakan langsung oleh anak-anak di 5 wilayah Operasi Damai Cartenz,” kata Susanto.

Untuk diketahui juga bahwa Yayasan Budha Tzu Chi sebagai organisasi, juga telah memberikan dukungan bantuan bencana alam dibeberapa daerah yang terjadi di wilayah-wilayah.(rls/red/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait