Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang, H. Ruhimat, mendampingi Gubernur Jawa Barat, Dr. (HC) Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil dan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Drs. Suntana, menghadiri Gelaran Pameran Kreasi, UMKM, dan Produk Agro Subang Tahun 2022, di Desa Wisata Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (16/09/2022).
Dalam acara tersebut dilaksanakan pameran kreasi seni khas Subang, pameran produk UMKM Subang, produk Agro Subang, dan fashion show busana khas Subang yang diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan bangga warga Subang kepada budayanya sendiri.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang biasa disapa Kang Emil, mengaku bangga bisa hadir di Kampung Cigarukgak, Desa Sidajaya. Ia berpesan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk terus memajukan diri karena pembangunan Jawa Barat tidak akan maksimal apabila Subang tidak ikut memberi andil.
“Subangnya hebat Jawa Barat-nya juga pasti hebat. Jika Subang sudah Jawara, maka Jawa Barat pasti Juara,” kata Kang Emil.
Pada kesempatan itu, Kang Emil membagikan hadiah dari Bank BJB kepada warga sekitar melalui permainan-permainan yang menarik, sekaligus membuka Gelaran Pameran Kreasi, UMKM, dan Produk Agro Subang Tahun 2022.
Bupati Subang, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, mengaku bahagia atas terselenggaranya Pameran Kreasi, UMKM, dan Produk Agro Subang Tahun 2022.
“Terlebih dalam kondisi kenaikan BBM, insyaallah dengan diadakanmya seperti ini menurut saya sangat positif. Apresiasi kepada Polres Subang yang menyelenggarakan acara ini,” kata Kang Jimat.
Dia optimis UMKM Subang bisa berkembang karena saat ini Pemkab Subang sedang berupaya melebarkan pasar UMKM asli Subang.
“Produknya potensial. Marketing UMKM khususnya yang tadinya tidak ada kegiatan menjadi ada kegiatan. Sedang saya upayakan bekerja sama dengan retail modern untuk pemasaran produk UMKM asli Subang,” jelasnya.
Terkait segala potensi Subang, Kang Jimat mengaku akan menggodok strategi agar dapat dimaksimalkan dan menyambut baik Bendungan Sadawarna yang akan memberikan dampak positif bagi pertanian di Kabupaten Subang.
“Akan kami diskusikan dengan Forkopimda untuk bagaimana memaksimalkan potensi yang ada. Terlebih Bendungan Sadawarna yang akan segera selesai yang nantinya akan sangat berguna apalagi untuk lahan tidur dan sawah tadah hujan yang ada di Subang,” jelasnya.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni S.IK, mengatakan, dampak krisis global tidak akan terlalu terasa di Indonesia dengan kondisi global saat ini.
“Perang Russia Ukraina telah berimplikasi pada krisis pangan dan energi ke beberapa negara. Alhamdulillah Indonesia dengan segala sumber dayanya masih mampu mencukupi kebutuhan rakyat Indonesia,” kata Kapolres.
Ia mengaku telah melakukan langkah-langkah pengendalian inflasi daerah dengan penggiatan ketahanan pangan dan ekonomi kreatif.
“Kami selalu ambil bagian di wilayah kami masing-masing, kami telah memanfaatkan lahan tidur di Kabupaten Subang 10 hektare untuk yang berasal dari Perhutani dan 2 hektare dari PTPN,” kata Kapolres.
Ia berharap masyarakat desa dapat berdaya dan dapat menjadi pusat ketahanan pangan di Kabupaten Subang.
“Millenial desa jangan lagi berpikir pindah ke kota tetapi harus mengelola sumber daya di desa untuk kesejahteraan warga desa dan menjadi pusat ketahanan pangan di Kabupaten Subang,” ungkapnya.(sir)