Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, meninjau Desa Meunasah Mancang Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Desa ini merupakan salah satu wilayah yang berada di sisi Sungai Krueng Keureuto, dan paling parah dilanda banjir akibat luapan Krueng Keureutoe.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mengaku, mendapat instruksi dari Presiden RI Joko Widodo, untuk mengunjungi sejumlah wilayah yang terimbas banjir di Aceh Utara.
“Banjir sudah surut. Tadi saya mendapatkan laporan, bahwa ada 18 titik tanggul yang jebol. Akibatnya, air sungai meluap dan merendam Desa Meunasah Mancang beberapa waktu lalu,” kata Basuki.
Diakuinya, akan ada 12 alat berat yang akan diturunkan ke lokasi terdampak banjir, minggu ini seluruh tanggul yang jebol akan selesai diperbaiki. Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Utara diakibatkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan meluapnya Krueng Keureuto, Krueng Pirak, Krueng Sawang, Krueng Peuto, Krueng Nisam dan Krueng Pasee, yang ada di Kecamatan Pirak Timur, Matang Kuli Lhosukon, Tanah Luas Samudera Cot Girek, Muara Batu, Geureudong Pase, Langkahan Dewantara, Nibong dan Kecamatan Paya Bakong.
Banjir mengakibatkan terendamnya berbagai sarana dan prasarana, infrastruktur, lahan pertanian, perkebunan, pemukiman penduduk. Banjir juga telah mengakibatkan longsor dan terputusnya jalur transportasi serta memaksa belasan ribu warga mengungsi.
Plh Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Muhammad Rahmadin, mengatakan, selain untuk meninjau lokasi banjir, kehadiran Gubernur Aceh dan Menteri PUPR ke Aceh Utara juga untuk melihat dan merumuskan solusi terbaik bagi penanganan banjir di wilayah tersebut.
“Gubernur bersama Menteri PUPR ingin melihat langsung kondisi terkini di lapangan, sehingga bisa merumuskan langkah-langkah yang tepat terhadap upaya pencegahan dan penanggulangan banjir di Aceh Utara dan sekitarnya,” ujar Rahmadin.
Tak hanya ke Desa Meunasah Mancang, Menteri PUPR juga meninjau sejumlah lokasi lainnya, di antaranya jaringan Irigasi Jamboe Aye Kanan, Lokasi Bendung di Desa Rumoh Rayeuk Kecamatan Langkahan Aceh utara.(mah/sir)