Pemkab Subang Launching Computer Security Incident Response Team

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, melaunching Computer Security Incident Response Team atau Subang-CSIRT, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (8/12/2022).

Kegiatan tersebut sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE, Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2022 tentang Perlindungan Infrastruktur Informasi Vital, Peraturan Kepala Daerah Siber dan Sandi Negara Nomor 10 Tahun  2020 dan Surat Keputusan Bupati Subang Nomor KI.03.05/KEP.517-Diskominfo/2022 tentang Tim Tanggap Insiden Keamanan Siber Pemerintah Kabupaten Subang.

Bacaan Lainnya

Selain itu, tercatat sebanyak 2,8 juta serangan siber yang ditemukan hingga November 2022.

Kepala Diskominfo Kabupaten Subang, Dwinan Marchiawati, mengapresiasi Bidang Siber dan Sandi Negara serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan sehingga acara tersebut dapat terlaksana dengan baik.

“Saya berharap dengan adanya CSIRT, layanan keamanan informasi kepada perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Subang semakin efektif dan berdaya guna sesuai SOP,” kata Dwinan.

Plt Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi, Diskominfo Jawa Barat, Indah Lesmini, mengatakan, meningkatnya intensitas penggunaan internet, konektivitas global dan layanan cloud untuk menyimpan data sensitif dan informasi pribadi menjadi salah satu alasan dibutuhkannya penerapan Cyber Security pada organisasi.

“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pun telah melakukan launching  pembentukan JABARPROV-CSIRT pada 2015, serta ditunjuk sebagai pilot project pembentukan CSIRT oleh BSSN pada 2020,” kata Indah.

Dikatakan, tujuan pembentukan CSIRT salah satunya yaitu untuk membangun, mengkoordinasikan, mengkolaborasikan dan mengoperasionalkan sistem mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan dan pemulihan terhadap insiden keamanan siber di lingkungan Provinsi Jawa Barat khususnya Kabupaten Subang.

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pembangunan Manusia BSSN Giyanto Awan Sularso menyampaikan apresiasinya kepada TIM Subang-CSIRT atas eksistensinya.

Berdasarkan hasil monitering trafik internet melalui  BSSN periode Januari-November 2022, tercatat lebih dari 886 juta anomali trafik dengan kategori terbanyak yaitu pada serangan Malware hingga aktifitas phising.

Ia juga mengingatkan bahwa semakin tinggi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi akan berbanding lurus dengan resiko dan ancamannya sehingga dibutuhkannya keamanan siber yang merupakan upaya adaptif dan inovatif untuk melindungi seluruh ruang siber didalamnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang, Asep Nuroni, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya meningkatkan kesiagaan dan keamanan informasi di Kabupaten Subang.

“Kami mendukung SPBE yang handal melalui pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber atau Subang-CSIRT. Semoga dengan adanya ini dapat menciptakan ekosistem yang aman di lingkup Pemerintah daerah Kabupaten Subang,” kata Sekda.(red/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait