Problematika Mental Health di Zaman Millenial

  • Whatsapp

MENTAL HEALTH atau kesehatan mental merupakan sebuah kondisi di mana individu terbebas dari segala bentuk gejala-gejala gangguan mental. Individu yang sehat secara mental dapat berfungsi secara normal dalam menjalankan hidupnya, khususnya saat menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah-masalah yang akan ditemui sepanjang hidup seseorang dengan menggunakan kemampuan pengolahan stres.

Penulis : Muhammad Rifqi Ghifari

Bacaan Lainnya

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Kesehatan mental merupakan hal penting yang perlu diperhatikan selayaknya kesehatan fisik. Sebab kondisi kestabilan kesehatan mental dan fisik saling mempengaruhi. Gangguan pada kesehatan mental bukanlah sebuah keluhan yang hanya diperoleh dari garis keturunan. Tuntutan hidup yang berdampak pada stres berlebih akan berdampak pada gangguan kesehatan mental yang jauh lebih buruk.

Hal ini sering terjadi di zaman sekarang terutama pada remaja antara umur 17 sampai umur 20 ke atas. Faktor terjadinya gangguan mental health yaitu, banyaknya tekanan yang didapatkan oleh pengidap seperti banyak pikiran. Ini akan menjadi masalah yang berkepanjangan jika tidak diatasi segera.

Jika tidak pengidap akan bertindak lebih jauh bahkan tidak ragu melakukan bunuh diri. Gangguan mental health tidak bisa di remehkan atau diabaikan. Gejala yang biasa timbul ketika kesehatan mental mulai terganggu yaitu, Mudah marah, merasa putus asa, rendah diri, cemas yang berlebihan, dan lain-lain.

Saat ini kesehatan mental menjadi masalah yang belum dapat sepenuhnya diselesaikan, baik tingkat global maupun nasional. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan mental sering dianggap hal yang sepele.

Masalah kesehatan mental masih menjadi hal yang tabu di Indonesia karena masalah kesehatan mental sering dikaitkan dengan sakit gila, perilaku tidak patut, perilaku tidak mampu mengendalikan diri, gangguan yang kumar-kumatan dan tidak bisa sembuh.

Sebenarnya tidak di Indonesia saja, di negara maju sekalipun orang takut dicap terkena gangguan mental, atau takut berurusan dengan orang yang diduga memiliki gangguan mental. Namun di negara maju telah tersedia cukup data dan topik tentang kesehatan mental.

Ini membuatnya lebih familiar dalam diskursus publik, sehingga orang merasa lebih wajar bila anggota keluarga atau orang yang dikenalnya diduga atau didiagnosa menderita gangguan mental.

Perlu disadari kesehatan mental merupakan keadaan dimana setiap individu menyadari potensi yang dimilikinya dengan mampu menanggulangi tekanan hidup, bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi bagi lingkungan. Kesehatan mental harus dijaga baik lahir maupun batin, saat ini yang menjadi perhatian lebih, baik yang masyarakat dewasa bahkan remaja termasuk golongan yang mudah mengalami gangungan mental atau depresi cukup tinggi.

Dalam mengatasi masalah mental health, peran orang tua atupun masyarakat disekitarnya bahkan instansi kesehatan sangat diperlukan dalam mendukung serta mendampingi masyarakat yang memiliki gangguan kesehatan. Sosialisasi akan kesehatan mental perlu diterapkan baik di desa, sekolah dan tempat layanan publik.

Pendampingan terhadap masyarakat yang membutuhkan harus dilakukan dengan maksimal untuk menekan angka penderita ganguan kesehatan. Dengan berbagai peran tersebut diharapkan masyarakat dewasa serta remaja dapat mengeahui pentingnya menjaga kesehatan mental.(*)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait