Kabupaten Subang, spiritnews.co.id -Sekretaris Daerah Kabupaten Subang H.Asep Nuroni, S.os, M.Si mengikuti road show kemenko Bid.PMK dalam Percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem melalui zoom meeting/daring di ruang rapat segitiga rumah dinas bupati, Rabu (18/1/2023).
Tujuan pertemuan ini adalah untuk menguatkan sinergi dan kepedulian tim percepatan penurunan stunting dalam rangka koordinasi dan evaluasi terhadap stunting dan kemiskinan ekstrem yang dilaksanakan di setiap daerah terkait baik secara serentak terprogram maupun lintas sektor
Rakord tersebut diikuti oleh beberapa 4 kabupaten/kota diantaranya Kabupaten Subang, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Karawang dan Kota Banjar. Kang asep sebagai perwakilan dari pemerintah Kabupaten Subang menjelaskan serta memparkan tentang program maupun kondisi stunting dan penanganan penghapusan kemiskinan yang berada di kabupaten subang
Dalam kesempatannya, Kang Asep Nuroni sapaan akrab Sekda Subang memaparkan poin-poin penting diantaranya mengenai gambaran umum Kabupaten Subang, visi dan misi dan presentase prevalensi stunting, lokus stunting tahun 2022/2023, kemiskinan ekstrem, program dan inovasi penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Subang, program Aping (ASN peduli stunting), TTPS award, Hasil TTPS award, rencana program pengahapusan kemiskinan ekstrem, dan terakhir isu permasalahan dan harapan penanganan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Subang.
Kang Asep Nuroni pun menjabarkan presentase prevalensi stunting berdasarkan studi status gizi Indonesia (SSGI) Prevalensi balita stunting Kabupaten Subang tahun 2021 mencapai 18,1%, adapun prevalensi balita stunting berdasarkan e-PPGBM di Kabupaten Subang pada tahun 2020 mencapai angka 2,69% atau setara dengan 3.071 balita, pada tahun 2021 mencapai angka 2,06% atau setara dengan 2.089 balita, dan pada tahun 2022 mencapai angka 1,99% atau setara dengan 1.834 balita, dari tahun ke tahunnya mengalami penurunan.
“Harapan kami terhadap pemerintah pusat untuk pemusatan data anatara DTKS, E-PPBGM, ELSIMIL, data kemiskinan dan BPS dan juga intervensi dari pusat melalui kementerian-kementrian terkait dapat lebih masif,” ucap Kang Asep.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kadis DP2KBP3A, Kadinkes, perwakilan dari Polres Subang, perwakilan dari Kodim 0605 Subang, staff jajaran dinas DP2KBP3A, dan para hadirin lainnya yang mengikuti secara zoom meeting. (sir)