Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten Subang mengevaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Evaluasi ini dilalukan agar BUMD semakin baik dalam mengelola potensi yang ada di Kabupaten Subang, Jawa Barat, sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Rapat evaluasi semester II tahun 2022 yang digelar di Harper Hotel Purwakarta, dipimpin langsung oleh Bupati Subang H. Ruhimat didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang H. Asep Nuroni, Jumat (20/01/2023).
Asisten Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Pemkab Subang, Nunung Syuhaeri, mengatakan, evaluasi BUMD ini meliputi segala aspek. Tujuannya, agar BUMD semakin baik dalam mengelola potensi yang ada di Kabupaten Subang.
“Evaluasi meliputi peniliaian kinerja, kesehatan perusahaan, dan pelayanan. Capaian dan kendala untuk kemudian dibahas dan dicari solusi dengan harapan BUMD semakin berkiprah dalam mengelola potensi yang ada,” kata Nunung.
Dikatakan, peluang bagi BUMD Subang masih terbuka lebar asalkan dilakukan sinergi antara BUMD dengan organisasi perangkat daerah (OPD). Masih banyak peluang tapi BUMD harus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas serta bersinergi dengan OPD Kabupaten Subang dalam rangka meningkatkan PAD.
Ketua Forum BUMD Kabupaten Subang, Bobby Kaherul Anwar, mengakui, hanya di era Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat, BUMD berdaya dan memiliki nilai manfaat lebih bagi masyarakat.
“Membangun paradigma baru BUMD Kabupaten Subang, memiliki nilai manfaat lebih untuk masyarakat Subang. Pemerintah hari ini, berpihakan ke BUMD bukan hanya membangun kultur tetapi keberpihakan,” kata Bobby.
Terkait kinerja BUMD Subang, Bobby bersyukur karena pada tahun 2022 target telah tercapai dan menyatakan siap menyambut tantangan baru di tahun 2023 dan optimis akan kembali mampu mencapai target dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
“Target PAD sesuai keinginan Bupati Kang Jimat. Target tahun 2022 sudah tercapai dan tahun 2023 menjadi tantangan baru bagi kami. Kinerja teman-teman di tahun 2023 sangat disorot. Insyaallah dengan semangat dan kerja keras serta ruang yang dibuka oleh Kang Jimat untuk berpartner dengan pihak lain, dan ada Perda yang akan disahkan, akan menjadi ruang terbuka bagi peningkatan PAD sesuai keinginan Pak Bupati,” katanya.
Bobby menjuluki Kang Jimat sebagai ‘Panglima BUMD Subang’ yang selalu mengajak untuk berlomba dalam kebaikan sebagai upaya terwujudnya Subang yang lebih baik di masa mendatang.
“Prinsip kami adalah fastabiqul khairaat berlomba dalam kebaikan dengan panglimanya adalah Pak Bupati. Mudah-mudahan kerja keras kita untuk Subang yang lebih baik dapat terwujud yang nantinya akan dinikmati oleh anak cucu kita. Tidak banyak Kepala Daerah yang demikian mendukung BUMD tanpa intervensi Bupati dalam setiap kegiatan dan kerja samanya,” tandasnya.
Bupati Kabupaten Subang H. Ruhimat dengan tegas menyatakan komitmennya untuk tidak pernah lelah dalam memperjuangkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Subang
“Saya tidak akan lelah dalam berjuang untuk rakyat. Saya tidak akan capek demi kepentingan rakyat Subang,” tegas Kang Jimat.
Bupati Kang Jimat kembali mengingatkan tujuan dibentuknya BUMD adalah untuk meningkatkan PAD demi kesejahteraan masyarakat sehingga dibutuhkan inovasi dan kolaborasi dengan semua pihak.
“Apa sih yang menjadi roh BUMD? Tentunya lembaga yang dibentuk menjadi salah satu alat meningkatkan PAD. Kenapa PAD perlu ditingkatkan? Kita membangun selain dari Dinas Pendapatan, andalan saya ya BUMD. Atas nama rakyat menghaturkan terima kasih kepada BUMD Subang karena selalu on progress dalam rangka perbaikan. Bagaimana berinovasi, berkolaborasi untuk menjadi andalan kebanggan Pemerintah Daerah maupun rakyat Subang dalam rangka meningkatkan pendapatan,” kata Kang Jimat.
Kang Jimat menambahkan, Pemkab Subang tidak akan berhenti mendukung BUMD Subang salah satunya dengan adanya Raperda BUMD agar BUMD Subang semakin maju. Namun, ia juga berpesan agar BUMD tidak berpuas diri atas apa yang telah diraih.
“Kami pemerintah daerah mendukung untuk BUMD bisa lebih maksimal dengan hasil yang baik. Insyaallah Perda BUMD untuk meningkatnya dan meluasnya peluang akan disahkan. Nampaknya kita tidak boleh puas sampai di sini. Sekalipun perjuangan sudah sedemikian rupa, kami tetap berharap adanya inovasi baru terlebih dengan perkembangan yang ada di Kabupaten Subang yang menumbuhkan optimisme sesuai tupoksi BUMD masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, segala potensi yang ada di Kabupaten Subang hanya akan menjadi percuma apabila tidak dimanfaatkan dengan maksimal.
“Wisata Tangkuban Parahu maupun Ciater, BUMD harus ikut serta mengelola. Sedang dibuka pintunya untuk BUMD. Jangan hanya mengandalkan pemerintah daerah. Ayo kita berkolaborasi. Inovasi dan baca potensi yang ada dihadapan kita. Karena kalau tidak cerdas membaca dan menggali potensi, nampaknya kita akan tetap ketinggalan,” ungkapnya.(sir)
