Setelah Dilantik, 6.884 Petugas Pantarlih Pemilu 2024 di Karawang Disebar untuk Melakukan Coklit

  • Whatsapp

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menyebar 6.884 orang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih), Senin (23/2/2023). Ribuan Pantarlih ini disebar untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di 6.884 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid, mengatakan, 6.884 Pantarlih ini disebar ke 6.884 TPS setelah dilakukan pelantikan di masing-masing desa oleh Petugas Pemungutan Suara (PPS), pada Minggu (12/2/2023).

Bacaan Lainnya

“Sudah dilantik oleh PPS masing-masing desa pada Minggu (12/2/2023). Setelah dilantik, 6.884 Pantalih itu langsung melakukan coklit di TPS masing-masing,” kata Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid, Senin (1/3/2/2023).

Dikatakan, total jumlah petugas Pantarlih Pemilu 2024 yang dilantik serentak itu sebanyak 6.884 orang. Usai dilantik, petugas Pantarlih langsung mengikuti sejumlah tahapan Coklit data pemilih.

“Petugas Pantarlih ini akan melakukan Coklit mulai tanggal 13 Pebruari sampai 14 Maret. Sejak tanggal 15 Maret sampai 11 April 2023, petugas Pantarlih akan bertugas membantu PPS untuk menentukan Daftar Pemilih Sementara (DPS),” katanya.

Adapun tugas para petugas Pantarlih ini adalah melakukan Coklit bagi daftar pemilih diantara data yang ada di DP4 yang telah diterima oleh KPU Kabupaten Karawang dari Kemendagri kepada masyarakat Karawang di masing-masing TPS.

“Jadi data tersebut, harus dilakukan coklit atau sensus pendataan ulang daftar pemilih oleh petugas Pantarlih di masing-masing TPS,” ungkapnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, walau kondisi hujan PPS se-Kabupaten Karawang tetap semangat melakukan pelantikan petugas Pantarlih. Ada yang melakukan pelantikan di dalam gedung, ada juga yang di ruang terbuka.

Salah satunya Desa Bengle Kecamatan Majalaya. Sebanyak 84 orang petugas Pantarlih dilantik walau kondisi hujan dan lapangan digenangi air. Para petugas pejuang demokrasi ini tetap semangat untuk mengikuti pelantikan.

“Usai pelantikan, petugas Pantarlih langsung mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) sebelum terjun ke lapangan untuk melakukan Coklit,” kata Ujang Dahlan, Ketua PPS Desa Bengle.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Akhmad Supriatna, mengatakan, di Kecamatan Majalaya ada 7 desa yang secara serentak melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah para petugas Pantarlih.

“Walau kondisi hujan, semua PPS di tujuh desa se-Kecamatan Majalaya, pelantikan petugas Pantarlih tetap berlangsung sesuai jadwal. Semuanya berjalan lancar tanpa ada halangan,” kata Akhmad.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait