Berjuang untuk Sertifikat Tanah Masyarakat, Bupati Subang Dijuluki sebagai Pejuang GTRA

  • Whatsapp

Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Masyarakat penerima sertifikat tanah program GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) di Dusun Kosedansari, Desa Tanjungsari Barat, Kecamatan Cikaum, Kabupaten Subang, Jawa Barat, menjuluki Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat sebagai ‘Pejuang GTRA’.

Julukan itu disampaikan masyarakat, saat Bupati Subang H. Ruhimat mengunjungi warga Desa Tanjungsari Barat, Kecamatan Cikaum, di Puro Kencono Dusun Kosedansari, Senin (13/03/2023).

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Tanjungsari Barat, Zaenal Muttaqin, mengatakan, Bupati Subang H. Ruhimat atau Kang Jimat menjadi inspirasi bagi dirinya untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat, terutama dalam program GTRA yang tidak lelah berjuang.

“Pejabat harus bermanfaat bagi masyarakat. Saya semangat berjuang karena dorongan semangat Pak Bupati untuk berjuang hingga ke pemerintah pusat. Itu bukti semangat dan tidak lelahnya Pak Bupati. Dengan ikhlas, semuanya bisa tercapai, khususnya GTRA ini,” kata Zaenal.

Bupati Subang H. Ruhimat yang akrab disapa Kang Jimat, mengaku tidak akan lelah dalam memperjuangkan hak kepemilikan tanah dan peningkatan kesejahteraan rakyat karena dirinya pernah merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat Subang.

“Kalau kepala desanya memperjuangkan nasib rakyatnya, saya pun tidak akan sungkan membantunya. Saya terbayang bagaimana rakyat yang tidak punya tanah. Terima kasih disebut sebagai Pejuang GTRA. Saya merasakan bagaimana pahitnya tidak punya tanah saat dulu ibu saya masih jadi pembantu. Kami mencoba memperjuangkan kesejahteraan masyarakat,” kata Bupati.

Kang Jimat optimis dengan perjuangan semua pihak dan audiensinya dengan Kementerian ATR/ BPN, warga Dusun Kosedansari akan segera menerima sertifikat atas kepemilikan tanah.

“Insyaallah awal atau pertengahan bulan ramadan bisa dibagikan sertifikat. Saya punya keyakinan karena sudah sempat audiensi dengan Kementerian ATR/ BPN baik untuk masyarakat di sini maupun masyarakat di tempat lain,” katanya.

Bupati berpesan agar masyarakat Desa Tanjungsari Barat ikut serta mewujudkan generasi penerus yang berkualitas agar kelak tidak hanya menjadi pentonton di rumah sendiri.

“Persiapkan diri agar generasi mendatang tidak jadi penonton. Harus diawasi agar belajar dengan sungguh-sungguh. Karena kalau tidak sungguh-sungguh pasti kalah sama pendatang,” ungkapnya.(sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait