Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Bupati Subang H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat menekankan agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Subang, Jawa Barat dapat melakukan peningkatan mutu layanan dan peningkatan mutu administrasi.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Subang, Ade Ahmad Rozi, MBA, Ph.D, kepada spiritnews.co.id, di Subang, Kamis (11/5/2023). Menurutnya, hingga April 2023 ini, nilai atau skor kinerja dalam hal pelayanan RSUD Subang sudah cukup bagus sekitar 79,12 persen.
“Pak Bupati Subang belum cukup puas dengan skor kinerja tersebut. Sehingga, management RSUD Subang dipacu untuk terus meningkatkan kinerja dan mutu layanan,” kata Ade.
Dalam hal peningkatan kinerja dan mutu layanan sesuai arahan Bupati Kang Jimat, kata Ade, RSUD Subang harus memperbaiki tiga hal, yaitu, proses kerja, kompetensi sumber daya manusia (SDM), dan sarana prasarana yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Agar tiga hal tersebut dapat terpenuhi, maka diperlukan anggaran yang cukup. Dalam hal ini RSUD Subang harus mampu meningkatkan pendapatan. Sebab, jika pendapatan stagnan atau menurun, maka akan berdampak pada kualitas layanan,” katanya.
Terkait mengenai peningkatan mutu administrasi, jelas Ade, pendapatan RSUD Subang juga terbilang bagus. Menurutnya, tingkat pertumbuhan pendapatan RSUD Subang sejak Januari – April 2023 mencapai 8,15 persen, dengan rincian pada Januari 2023 pendapatan RSUD Subang sekitar Rp 10 miliar.
Pendapatan pada Februari 2023 sekitar Rp 9 miliar, Maret 2023 sekitar Rp 9 miliar dan pada April 2023 sekitar Rp 10 miliar. Jika dibandingkan dengan biaya operasional, keuangan RSUD Subang hingga April 2023 masih surplus sebesar Rp 430.313.384.
“Sejak keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang defisit, RSUD Subang tidak lagi menerima bantuan dana dari Pemkab Subang. Oleh karena itu, RSUD Subang harus mandiri dengan cara meningkatkan pendapatan agar kualitas pelayanan tidak menurun,” tegasnya.
“Surplus pendapatan RSUD Subang nanti akan digunakan untuk peningkatan kompetensi dan kesejahteraan pegawai, perbaikan sistem kerja, peremajaan alat kesehatan dan fasilitas lainnya serta investasi untuk pengembangan layanan RSUD yang sesuai dengan tuntutan jaman,” tambahnya.(red/sir)