Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) As Shulton mengadakan acara kelulusan di Hotel Akhsaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023).
Kepala TK As-Shulton, Fuji Rahayu, mengatakan, siswa yang telah lulus sebanyak 57 orang. Total seluruh siswa di sekolah itu ada sebanyak 121 orang. Seluruh tenaga pengajar telah menempuh pendidikan di jenjang S1 dan S2.
“Alhamdulillah kita ada agenda perpisahan angkatan ke 24. Jumlah siswa keseluruhan 121, namun yang lulus 57 peserta didik dan yang lainnya masuk ke kelas B. Sekolah kami yang sudah berdiri lama telah ada sumber daya manusia (SDM) jenjang S1 dan S2, itu cukup membantu untuk menangani anak-anak terutama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK),” kata Fuji, kepada wartawan, di Karawang.
Dikatakan, sejauh ini terdapat pula anak berkebutuhan khusus yang menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Pada tahun 2023 ada sebanyak tiga orang anak ABK yang telah berhasil lulus. Selanjutnya ia memaparkan untuk pemberian pendidikan berbeda-beda. Sekolah ini mempunyai satu orang guru yang telah mendapatkan sertifikat dari kementerian.
“Anak ABK itu seperti speech delay dan hiperaktif banyak sekali, namun kita punya salah satu guru yang lulus pendidikan tentang penanganan ABK dari kementrian dan di dampingi oleh guru yang lain. Anak ABK masing-masing punya kelebihan dan keruangan, kita menangani mereka berbeda-beda berdasarkan jenis kebutuhannya. Tahun ini ada tiga orang abk yang sudah lulus,” jelasnya.
Menurutnya, saat ini terdapat program PAUD transisi SD. Program ini memberikan pendidikan bagi anak dengan suasana yang menyenangkan seperti saat masa di taman kanak-kanak.
Meski begitu di program ini pun tetap memperkenalkan baca tulis dan menghitung bagi siswa. Ia menyayangkan masih terdapat orangtua yang memaksa anak untuk dapat menguasai baca, tulis dan menghitung setelah lulus TK.
“Banyak sekali orangtua yang masih memaksa anak untuk bisa calistung. Sekarang ada paud transisi SD ini program dari kementrian. Ketika anak masuk SD itu dibikin senang seperti di TK, untuk siswa kelas 1 sampai 3 menjadi masa pertama anak untuk dikenalkan baca tulis hitung,” katanya.
Ketua Ikatan Guru TK Indonesia Kabupaten Karawang, Ade Rusdana, mengatakan, di Karawang sekolah TK telah melakukan program yang berasal dari pemerintah pusat untuk dunia pendidikan. Sejauh ini untuk siswa dan siswi di TK pun telah diberikan pembelajaran dengan penyesuaian di SD.
“Pendidikan anak usia dini TK ini antusias untuk melakukan program dari pemerintah khususnya paud transisi SD. Ketika nanti lulus tidak kaget ketika diterima di SD. Beberapa waktu yang lalu saya lihat di lapangan, anak TK sudah belajar kunjungan di SD,” kata Ade.
“Jangan khawatir saat masuk SD anak-anak masih akan penyesuaian seperti di TK. Sebetulnya tugas kita mengedukasi orangtua dan butuh proses. Proses pembelajaran calistung di TK sudah sesuai dengan pemerintah dalam kondisi yang menyenangkan,” tambahnya.(ops/sir)
