Delapan Film Pendek dalam “Tech Tales“ Angkat Isu Hak Digital di Asia-Pasifik

  • Whatsapp

Jakarta, spiritnews.co.id – Goethe-Institut Indonesien bekerja sama dengan EngageMedia menyelenggarakan pemutaran dan diskusi film bertajuk “Tech Tales: Hak-Hak Digital di Asia-Pasifik“ yang akan berlangsung 3-4 Agustus 2023 di GoetheHaus Jakarta.

Kegiatan ini akan menayangkan delapan film pendek dari Australia, Filipina, India, Indonesia, Kamboja, Malaysia, Myanmar, dan Thailand. Film-film pendek tersebut merupakan karya delapan pembuat film yang bekerja sama dengan EngageMedia dalam proyek Tech Tales pada 2021.

Mereka memproduksi serangkaian film yang menyoroti ancaman yang berkembang di negara mereka masing-masing, sekaligus mengeksplorasi berbagai kemungkinan yang masih ditawarkan oleh teknologi digital.

Koleksi film pendek ini berfokus kepada kisah-kisah hak asasi manusia di era digital. Topik yang diangkat pun bervariasi, seperti privasi data dan kekerasan berbasis gender online di Indonesia, kampanye disinformasi besar-besaran di Myanmar dan Filipina, kebebasan berekspresi daring di Kamboja dan Malaysia, hingga pengawasan daring di Thailand dan India.

“Media, dalam segala bentuknya, berperan penting dalam meningkatkan kesadaran akan isu-isu ini. Namun, lebih dari sekadar menggambarkan permasalahan saat ini, ada kebutuhan yang kuat mengadvokasi perubahan, terutama dalam film. Film-film tentang hak-hak digital seperti Tech Tales bertujuan mengedukasi dan menginspirasi tindakan, serta mendukung berbagai upaya hak-hak digital lokal. Melalui pesan-pesan yang menarik secara emosional, delapan film ini menginspirasi penonton untuk terlibat dan mengambil tindakan,“ ujar King Catoy, Produser dan Manajer Proyek Tech Tales, EngageMedia.

Direktur Goethe-Institut Wilayah Asia Tenggara, Australia, dan Selandia Baru Dr. Stefan Dreyer, mengatakan, gantangan hak-hak digital di Asia-Pasifik merupakan masalah penting yang menuntut perhatian karena hal ini mempengaruhi kehidupan sehari-hari.

“Karena kita semakin bergantung pada teknologi digital, perlindungan hak asasi manusia perlu diterjemahkan ke ranah digital,” kata Stefan.

Setelah pemutaran film Tech Tales di GoetheHaus Jakarta, dua pembuat film akan berkumpul untuk berdiskusi mengenai isu-isu hak digital terkini di kawasan ini. Diskusi ini juga akan menyoroti proses artistik dalam pembuatan film sebagai katalisator perubahan.(rls/red/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait