Kabupaten Purwakarta, spiritnews.co.id – Purwakarta bergembira! Kemegahan dan keindahan tarian Air Mancur Sri Baduga memeluk erat malam puncak perayaan HUT Kabupaten Purwakarta ke-55 dan Kota Purwakarta ke-192.
Ribuan pasang mata dibuat takjub oleh berbagai atraksi Air Mancur Sri Baduga yang di gelar pada pada Sabtu malam, (5/8/2023). Kesemarakan semakin menjadi saat musisi Armand Maulana memanaskan panggung pertunjukan.
Sejak awal pertunjukan, penampilan vokalis grup band Gigi itu tampil memikat memuaskan para pengunjung yang diperkirakan lebih dari enam ribu orang yang datang dari berbagai daerah.
Semua lagu yang dibawakannya membuat penonton larut ikut berjingkrak kegirangan. Gemuruh tepuk tangan mereka makin menyemarakan atraksi pertunjukan.
Pertunjukan tersebut di gelar dalam dua sesi. setiap sesinya berlangsung 17 menit. Tarian air mancur terbesar di Asia Tenggara itu di iringi lagu-lagu nusantara seperti Jali-jali dari Betawi, Manuk Dadali dari Jawa Barat. Ampar-ampar Pisang Kalimantan Selatan dan Sajojo Papua.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, pertunjukan Air Mancur Sri Baduga berlangsung sukses dan meriah.
“Kegembiraan malam ini adalah milik semua masyarakat Purwakarta Terima kasih tak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikaan kebahagian malam ini,” kata Bupati Anne, seusai pertunjukan berlangsung
Menurut Bupati Anne, kesukseisan pertunjukan berkat kerja sama semua pihak, khususnya TNI-Polri yang selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta.
“Acaranya berjalan lancar dan sukses, ini berkat kerjasama semua pihak yang turut serta mensukseskan acara ini, khususnya TNI-Polri yang selalu bersama-sama menjaga menjaga keamanan dan ketentraman di Purwakarta,” ujar Anne Ratna Mustika, Sabtu malam 5 Juli 2023.
Bupati perempuan pertama di Purwakarta itu juga menjelaskan, lagu-lagu daerah dalam pertunjukan air Mancur Sri Baduga tersebut melambangkan spirit keragaman yang menjadi identitas masyarakat Purwakarta dan Indonesia.
“Keragaman itu melambangkan masyarakat kita yang majemuk dan beragam, keragaman itulah yang membuat kita kuat dan membuat indah seperti warna-warna air mancur Sri Baduga,” ujar Bupati Anne.
Menggerakan Ekonomi Rakyat
Selain pertunjukan Air Mancur Sri Baduga, wisatawan yang datang ke Purwakarta juga disuguhi jajanan tradisional dan modern yang di jajakan oleh para pedagang Wisata Kuliner Car Free Night.
Jajanan yang di sajikan oleh para pedagang di Wisata Kuliner tersebut seperti Sate Maranggi, Bakakak (ayam bakar khas sunda), dan makanan serta minuman siap saji lainnya. Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) sebanyak 120 pelaku usaha.
Bupati Anne juga menjelaskan, banyaknya para wisatawan yang menyaksikan Air Mancur Sri Baduga di prediksi akan membantu meningkatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) dan ekonomi kreatif di Purwakarta.
“Pertunjukan Air Mancur Sri Baduga bisa membantu menggerakan ekonomi rakyaat, para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif di Purwakarta, yang muaranya pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Anne.
Selama dua kali pertunjukan air mmcur tersebut, pihak penyelenggara secara khusus menyediakan sedikitnya 6.000 tiket secara gratis.
Penyediaan tiket gratis itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang demikian antusias ikut memeriahkan berbagai rangkaian kegiatan perayaaah HUT Purwakarta.
Dari semua tiket gratis itu, 5.000 tiket disebar melalui Kantor Radio Pro 93.1 FM Purwakarta dan Galeri Menong Gandanegara,.sedangkan 1.000 tiket lainnya bisa diperoleh secara online melalui aplikasi Ogan Lopian milik Pemkab Purwakarta.
Apresiasi Para Pengunjung
Atraksi air mancur bergoyang itu ternyata banyak dihadiri pengunjung dari berbagai derah, seperti Karawang, Subang, Bekasi, Bandung bahkan dari Jakarta.dan daerah lainnya.
Radi (28) wisatawan asal Kabupaten Bekasi mengaku takjub dengan pertunjukan Air Mancur Sri Baduga. Pihaknya mengaku selama ini bisa melihat pertunjukan di platform media seperti Youtube dan Instalgram.
“Dari dulu saya sangat penasaran dengan pertunjukan ini, hanya bisa melihat dari platform media sosial. Tapi kalau melihat langsung ternyata lebih bagus dan tentunya lebih keren,” ujarnya.
Hal senada juga di ungkapkan wisatawan asal Kabupaten Bandung, Widia (22). Dia datang bersama ketiga temannya setelah mendapatkan tiket secara online melalui aplikasi Ogan Lopian.
“Pertunjukannya sangat megah dan spektakuler. Bukan hanya pertunjukan Air Mancurnya, tapi suasanya juga bikin betah. Lagu-lagu daerah yang menjadi instrumen yang cocok dipadukan dengan air yang menari. Pokoknya tidak nyesel datang ke Purwakarta,” ujar Widia dengan penuh ceria.(rls/red/sir)