Jakarta, spiritnews.co.id – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan meresmikan Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Gereja itu adalah proyek infrastruktur keagamaan dibiayai anggaran pendapatan belanja negara (APBN).
“Sesuai rencana pembangunan Gereja Katolik Kristus Raja Katedral Kupang dilakukan oleh Bapak Presiden Joko Widodo,” kata Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Provinsi NTT, Norman Wartabone di Kupang, Senin (4/12/2023) seperti dikutip dari Antara.
Peresmian Gereja Kristus Raja Katedral Kupang, kata dia, dilakukan bersamaan dengan peresmian pembangunan fasilitas air bersih SPAM Kali Dendeng yang terdapat di Kota Kupang.
“Gereja Katedral Kristus Raja Kupang sudah pasti diresmikan oleh Presiden Joko Widodo sehingga sudah bisa dimanfaatkan sebagai tempat beribadah,” katanya.
Pembangunan Gereja Kristus Raja Katedral Kupang dimulai pada 2021 menggunakan anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dengan nilai Rp 24,08 miliar.
Pembangunan Gereja Katedral yang bernaung di bawah Keuskupan Agung Kupang ini dilakukan melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT, Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak Maret 2022 setelah rusak akibat terjangan badai siklon tropis seroja.
Lingkup pekerjaannya mencakup konstruksi bangunan gereja, bangunan sekretariat Paroki, menara lonceng, ruang panel dan genset, goa Maria, bangunan makam, pagar, penataan halaman, mekanikal elektrikal, dan lansekap.
Sementara itu terkait kedatangan Jokowi, Aparat keamanan dari Kepolisian dan TNI sudah mulai melakukan pengamanan di sekitar lokasi Gereja Kristus Raja Katedral Kupang menjelang diresmikan Sang Kepala Negara pada Rabu (6/12/2023).
Jokowi, selama tiga hari mulai 4-6 Desember 2023. juga melakukan kunjungan kerja ke empat kabupaten/kota di NTT yakni yaitu Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Nagekeo, dan Kota Kupang.(red/sir)