Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Aceh Utara menggelar pameran panen hasil karya Calon Guru Penggerak (CPG) angkatan ke-9, di lapangan upacara Kantor Bupati setempat, Kamis (25/04/2024).
Pameran tersebut dibuka oleh PJ. Sekdakab Aceh Utara, Dayan Albar, S.Sos.M.A.P. Menurutnya, CGP telah berhasil menyelenggarakan lokakarya ke-9 sehingga saat ini bisa menggelar pameran hasil belajar selama 6 bulan. CGP merupakan bagian dari Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) sebagai rangkaian kebijakan merdeka belajar.
“Para CGP ini bisa lulus dengan hasil yang memuaskan, sehingga nantinya dapat berkiprah mewujudkan standar nasional pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di daerah ini,” kata Dayan.
Dia berharap, CGP membentuk pendidikan karakter bagi anak bukan hanya tentang apa yang mereka pelajari, tetapi siapa yang mereka menjadi. Dengan membentuk pondasi kehidupan yang kuat dan beretika, dan membuka pintu bagi masa depan yang lebih baik dan penuh makna bagi generasi mendatang.
Dikatakan, dengan adanya Calon Guru Penggerak angkatan ke-9 dirinya yakin mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Utara sampai ke pedalaman akan terjamin dan berkualitas.
“Kita harus tergerak dan memiliki kemauan untuk merubah diri kita sendiri agar berkreatifitas dan berinovasi dalam proses pembelajaran,” ucapnya.
Dayan Albar berharap, CGP Kabupaten Aceh Utara angkatan ke- 9 kedepannya bisa menjadi Guru Penggerak yang dapat menggerakkan diri sendiri dan guru lain, serta dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas diri sebagai seorang pendidik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Aceh Utara, Jamaluddin,S.Sos,M.Pd mengatakan, kegiatan pameran Panen Hasil Belajar diikuti sebanyak 155 orang CGP dan menampilkan sebanyak 16 stand pameran hasil karya CGP.
“Dara ini dapat menjadi inspiratif bagi calon guru penggerak untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan,” kata Jamaluddin.
Selain itu, ia menyampaikan, pada kegiatan ini juga menampilkan stan-stan bazar. Dimana program tersebut berlangsung selama 6 bulan pembelajaran. Kemudian, para peserta yang terdiri dari calon guru penggerak mengimplementasikannya di sekolah masing-masing. Stan-stan itu merupakan aksi nyata para guru CGP saat mengikuti diklat yang ditampilkan hari ini, nantinya bisa diterapkan di sekolah.
“Hasil karya yang dipamerkan ini sangatlah beragam dan inspiratif. Hal ini menunjukkan bahwa calon guru penggerak memiliki semangat dan inovasi tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya.(sir/mah)