Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Dalam pengendalian inflasi daerah, Kabupaten Subang masih yang terbaik dibandingkan kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat. Hingga April 2024, nilai inflasi Subang hanya 0,02 perseb.
Demikian dikatakan Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Yuke Mauliani Septina, ST.,M.Si, saat memimpin Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Barat kunjungan ke Kabupaten Subang dan disambut hangat oleh Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, di Ruang Rapat Bupati II, Sekretariat Daerah Kabupaten Subang, Selasa, (7/5/2024).
TPID mendatangi Kabupaten Subang karena telah menerima laporan progres kinerja TPID Kabupaten Subang. Sebab, Subang merupakan daerah yang tingkat kinerja TPID-nya paling baik.
“Saya optimis dibawah komando Pj. Bupati Subang, setiap sektor dapat berkolaborasi untuk dapat menjaga inflasi di Subang khususnya dan Jawa Barat pada umumnya. Subang akan mengamankan inflasi. Inflasi memang harus benar-benar dikawal,” kata Yuke.
Pj Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, mengaku Subang memiliki potensi yang dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat, masyarakat Subang khususnya dan Jawa Barat umumnya.
Menurutnya, berdasarkan data BPS Kabupaten Subang nilai inflasi Month to month Kabupaten Subang berada di angka 0,02%. Sedangkan nilai inflasi year to date berada di angka 0,57%.
“Komoditas penyumbang inflasi di Kabupaten Subang pada bulan April 2024 adalah daging ayam, tomat, telur, sigaret kretek dan beras,” katanya.
Penanganan inflasi, kata Imran, sejak Januari 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang telah memantau harga pasar, dan menggelar operasi pasar untuk melihat jalur distribusi, kemudian pemantauan stok pangan di pasar.
“Mengendalikan inflasi, perlu adanya kolaborasi dari semua pihak, baik untuk memantau hingga pengendalian harga di pasar,” ungkapnya.(sir)
