Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang menggelar gerakan pangan murah di Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Kamis (3/10/2024). Gerakan pangan murah tersebut secara resmi dibuka oleh Penjabat Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd didampingi Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ny. Rosnelly Imran, S.KM.
Camat Cisalak, Sumardi, S.STP., M.AP, mengatakan, leading sektor gerakan pangan murah ini adalah Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka mendukung ketahanan pangan sehingga bisa membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.
Selain itu, Camat Cisalak juga menyinggung kondisi jalan akses Dermaga-Cupunagara, yang sudah rusak dan butuh perbaikan, sebab jalan tersebut merupakan akses perekonomian masyarakat.
“Besar harapan dari masyarakat melalui kepala desa, bahwa jalan Dermaga-Cupunagara ini menjadi akses pengembangan ekonomi di Desa Cupunagara. Mudah-mudahan segera realisasi sesuai harapan warga masyarakat sampai ke puncak eurad perbatasan Cisalak dan Lembang,” katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Subang, Rd. Maman Firmansyah, S. Sos. M.Si, mengatakan, gerakan pangan murah ini akan menekan angka inflasi, menyediakan bahan pangan pokok strategis dengan harga yang terjangkau dan berkualitas serta memfasilitasi penyediaan dan penyaluran komoditas pangan dari pemasok/produsen.
“Gerakan pangan murah ini akan dilaksanakan di wilayah yang cukup terisolir jauh dari pasar. Masyarakat harus mendapatkan harga pangan pokok yang terjangkau dan menjamin bahwa harga yang dijual lebih murah berbeda dengan harga pasar,” kata Maman.
Pj. Bupati Subang, Dr. Imran, meminta gerakan pangan murah ini dapat dilaksanakan secara menyeluruh di lokasi yang berada di perbatasan dan terisolir dari jangkauan pasar. Sehingga gerakan pangan murah tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan yang terjangkau.
“Saya minta dilaksanakan secara menyeluruh dan pelaksanaan lokasi-lokasinya yang berada diperbatasan yang cukup terisolir yang jauh dari pasar dengan harapan gerakan pangan murah ini bisa menjangkau seluruh masyarakat Subang dan bisa mampu mendapatkan pangan pokok yang terjangkau,” kata Bupati.
Diakuinya, gerakan pangan murah ini akan membantu peningkatan gizi anak-anak, karena perbaikan gizi sangat konsen dan perhatian terhadap anak.
“Anak harus mendapatkan gizi yang cukup salah satunya dengan gerakan tangan murah ini sehingga dengan harapan anak-anak bisa tumbuh optimal ke depannya,” jelasnya.
Pj. Bupati Subang juga mengimbau masyarakat untuk berinovasi menggalakan gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanamkan bahan pokok, untuk kebutuhan harian seperti komoditas tomat, cabe, bawang dan lainnya dengan memanfaatkan media polibek atau pot kecil sehingga kapanpun butuh sayuran tersebut mudah didapat tidak perlu beli ke pasar,” ungkapnya.(sir)
