Kabupaten Aceh Utara, spiritnews.co.id – Bertepatan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Kanit Binkamsa Polres Aceh Utara, Aipda Agusnawan, menyambangi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Cot Girek, Senin (28/10/2024). Ia memberikan arahan dan bimbingan kepada para siswa terkait pentingnya menghargai guru, dampak negatif penggunaan handphone secara berlebihan, kenakalan remaja, serta tindakan bullying.
Aipda Agusnawan mengajak siswa untuk menjaga ketertiban di lingkungan sekolah serta menjauhi pelanggaran yang merugikan diri sendiri dan orang lain seperti bullying sekolah, narkoba, apalagi sampai dengan tindak kekerasan yang dapat merusak masa depan siswa itu sendiri.
“Siswa-siswi tidak boleh terlibat mengadu domba antara orang tua siswa dengan guru di sekolah, karena saat di sekolah guru adalah orang tua bagi murid,” kata Aipda Agusnawan.
Melirik tentang penggunaan gadget pada anak, Aipda Agusnawan mengimbau agar orangtua siswa lebih mewaspadai keberadaan perangkat elektronik ini. Sebab, di era globalisasi siswa – siswa pun bisa mengakses berbagai konten didunia maya melalui gadget mereka.
“Penggunaan Hand phone (HP) di sekolah perlu perhatian khusus baik dari orang tua maupun dari guru yang ada di sekolah karena dampaknya sangat mempengaruhi emosional siswa,” katanya.
Kepala SMP Negeri 1 Cot Girek, M. Amin, menyampaikan ucapan terima kasih dalam rangka program “Saweu Sikula” yang dilakukan oleh Kanit Bimkamsa Polres Aceh Utara yang hari ini mengunjungi SMP Negeri 1 Cot Girek.
Hal ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang bully, kekerasan yang terjadi di sekolah termasuk penggunaan media sosial semakin hari semakin meresahkan masyarakat terutama bila gadget itu di luar kontrol orang tua dan wali murid.
“Pembelajaran bagi siswa tidak mutlak menjadi tanggung jawab guru-guru di sekolah tapi juga menjadi tanggung jawab masyarakat/orang tua siswa. Mereka memiliki peran utama dalam membentuk karakter, nilai-nilai, dan pola pikir siswa, termasuk bapak-bapak polisi ini,” ungkapnya.(mah/sir)