Kabupaten Subang, spiritnews.co.id – Calon Bupati Subang nomor urut 01, H. Ruhimat atau yang akrab disapa Kang Jimat tak terganggu dengan gempuran isu negatif dan black campaign menjelang perhelatan Pilkada Subang 2024 dari sejumlah lawan politiknya.
Padahal tim pemenangannya sangat gerah dengan black campaign yang digencarkan di ruang publik dan media sosial yang sampai saat ini pelakunya belum diketahui.
Upaya bidang hukum tim pemenangan Jimat – Aku pun telah dilakukan dengan melaporkan kepada pihak Bawaslu Subang terkait black campaign tersebut.
Namun berbeda, sang petahana justru memilih diam seribu bahasa, ia malah semakin semangat menjemput kemenangan dengan gencar melakukan blusukan menemui elemen masyarakat dan menerima undangan deklarasi dukungan untuk tambahan kekuatan untuknya di Pilkada Subang.
Belum lama ini, dukungan pun datang dari Relawan Barista (Baraya Imas Rosita) yang resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Paslon H.Ruhimat – Aceng Kudus (Jimat – Aku) di Kp. Cimalingping, Desa Sindangsari, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Senin (28/10/2024).
Dan komunitas supporter bola Persib Bandung yakni Viking Ganas. Mereka menyatakan dukungan dan siap all out memenangkan paslon Jimat- AKu di Pilkada Subang.
Sebelumnya, H. Ruhimat mengungkapkan alasan maju lagi sebagai calon bupati subang. Ia ingin melanjutkan program Jawara yang digagas periode pertama yang dinilai belum tuntas karena terkendala adanya wabah covid-19.
Untuk itu, Kang Jimat merasa harus maju lagi karena khawatir pemimpin selanjutnya jutsru tak melanjutkan program yang dicanangkan sebelumnya.
Bahkan keputusan tersebut diakui Ruimat sudah lewat pertimbangan matang, termasuk restu dan dukungan dari keluarga. Diakui H. Ruhimat, semula keluarga pria yang disapa Jimat itu menolak bahkan sempat minta H. Ruhimat mundur dari Bupati saat masih aktif menjadi orang nomor satu di Kabupaten Subang tersebut.
Saat ini, Kang Jimat didampingi partnertya Aceng Kudus siap bertarung di Pilkada Subang yang diusung koliasi partai Gerindra, PAN, dan Partai Demokrat. Serta sejumlah partai non parlemen.(ops/sir)