Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Pengembang perumahan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, diminta untuk memenuhi fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) di satu kawasan yang memadai.
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menegaskan, agar fasos dan fasum itu tidak tercecer di titik lokasi yang berbeda. Artinya keberadaan fasos dan fasum itu semuanya harus terfokus di satu titik.
“Fasos dan Fasum harus dipenuhi oleh pengembang perumahan. Keberadaannya harus dipusatkan di satu titik kawasan,” kata Bupati.
Sehingga menurutnya luas lahannya cukup untuk Pemkab Karawang membangun pelayanan dasar seperti sekolah, layanan kesehatan, Posyandu, hingga taman. Hingga saat ini banyak aduan dari masyarakat terkait pengembang perumahan yang sudah puluhan tahun tinggal di kompleks perumahan, namun fasilitas yang dibutuhkan belum tersedia.
“Ke depannya, kita mau setiap pengajuan site plan perumahan akan diperkuat dengan Peraturan Bupati yang melibatkan Dinas PUPR dan Dinas PRKP,” ujarnya.
Selain itu, Bupati juga menekankan agar pengembang perumahan juga wajib membangun infrastruktur dasar, mulai dari jalan, saluran air, jembatan, hingga sarana ibadah.
“Semua itu adalah bentuk tanggung jawab pengembang kepada masyarakat. Jangan sampai setelah warga menempati rumah, mereka justru kesulitan akses fasilitas pendukung,” ungkapnya.(nof/ops/sir)
