Beaverton, spiritnews.co.id – Datavault AI Inc. (NASDAQ: DVLT), pelopor dalam teknologi blockchain berbasis AI yang dipatenkan untuk monetisasi data dan aset yang aman, hari ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Max International AG sebagai mitra berlisensinya.
Kolaborasi ini akan menerapkan dan mengelola Bursa RWA Digital berbasis di Swiss yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan yang berasal dari kerangka regulasi digital Swiss yang kuat. Swiss merupakan rumah bagi SIX Digital Exchange (SDX) mitra teknologi jangka panjang NASDAQ untuk infrastruktur aset digital, bursa terkemuka di dunia untuk aset digital.
Kemitraan ini menargetkan adopsi Aset Dunia Nyata (RWA) secara institusional dengan cara mengatasi tiga hambatan utama: ketidakpastian regulasi, skalabilitas teknologi, dan penitipan dengan pengelolaan fidusia. Inisiatif ini menjadi landasan bagi Bursa Elemen Internasional milik Datavault AI yang mentokenisasi komoditas seperti emas dan tembaga yang belum ditambang serta Bursa NIL Internasional untuk hak atas nama, gambar, dan kemiripan (name, image, and likeness/NIL).
Zürich, pusat kekuatan finansial Swiss, meningkatkan skala platform ini: Menangani lebih dari 70% pemurnian dan perdagangan emas global2, kota ini menjadi pintu masuk yang ideal untuk tokenisasi RWA. Portofolio paten global milik Datavault AI yang mencakup tokenisasi data yang aman, kembaran digital, dan kepatuhan otomatis di AS, Eropa, dan Asia memastikan perlindungan hak eksklusif terhadap aset milik perusahaan dalam ekosistem yang teregulasi ini, sekaligus memungkinkan perdagangan yang kebal manipulasi dan dapat diskalakan.
Keunggulan kompetitif utama termasuk:
- Efisiensi Pasar Berbasis AI: Sistem DataValue®dan DataScore®milik Datavault AI memberikan penilaian algoritma yang transparan untuk aset yang tidak likuid sehingga meningkatkan likuiditas dan mengurangi risiko kurangnya transparansi.
- Benteng Regulasi: Max International AG menyediakan domisili serta jaringan Swiss untuk penerbitan dan perdagangan sekuritas di bursa berbasis buku besar yang teregulasi.
- Penitipan dengan Pengelolaan Fidusia melalui Sumber Daya Manusia: Didukung oleh tim profesional berpengalaman di bidang jasa keuangan dan pakar berlisensi yang memenuhi standar “Fit and Proper”, yang memastikan tata kelola yang memenuhi standar pengelolaan kekayaan pribadi Swiss untuk modal institusional dengan risiko minimal.
Sinergi ini menggabungkan paten Datavault AI dan kecermatan NASDAQ yang berasal dari NYIAX dengan sejarah kuat Max International AG di Swiss, yang diyakini akan memosisikan bursa ini sebagai pemimpin dalam tokenisasi aset bernilai tinggi. Pencapaian awalnya adalah terlaksananya perdagangan pertama yang patuh regulasi pada platform stablecoin, yang tidak dipengaruhi oleh perubahan global seperti Genius Act (UU AS yang mengatur stablecoin), berkat kerangka kerja DLT yang kuat di Swiss.
Dengan aset tokenisasi yang diproyeksikan akan melampaui nilai $1 triliun1 pada tahun 2030, kami meyakini bahwa usaha ini menegaskan nilai perusahaan global Datavault AI melalui solusi yang patuh regulasi dan otomatis untuk monetisasi RWA dan NIL yang kompleks.
“Kami senang sekali dapat berkolaborasi dengan Datavault AI dalam inisiatif yang ditujukan bagi institusi ini. Dengan mengintegrasikan teknologi berpaten dengan dasar kekuatan regulasi Swiss dan keahlian fidusia kami, kami menciptakan sebuah platform yang mampu mengatasi hambatan adopsi serta menetapkan standar bagi tokenisasi yang berkelanjutan dan jangka panjang atas aset-aset paling signifikan di dunia,” kata Joachim Wegmann, Direktur Pelaksana Max International AG.
Nathaniel Bradley, CEO Datavault AI, mengatakan, pihaknya telah dihubungi oleh berbagai perusahaan besar dan lembaga pemerintahan untuk memenuhi meningkatnya permintaan akan solusi berbasis blockchain dalam monetisasi RWA dan NIL dengan menjadikan hal yang kompleks mudah digunakan serta menghadirkan sistem tokenisasi yang sederhana, otomatis, patuh regulasi, dan anti-gagal pada skala besar.
“Kemitraan dengan Max International AG ini mendorong bursa kami menjadi sentra tepercaya di Swiss, yang membuka potensi nilai global yang sangat besar,” kata Nathaniel.(rls/red/ops/sir)







