Beaverton, spiritnews.co.id – DataVault AI, Inc. (“DataVault”) (NASDAQ: DVLT), terdepan dalam pengalaman, valuasi, dan monetisasi data AI, dan Wellgistics Health, Inc. (“Wellgistics”) (NASDAQ: WGRX), pemimpin dalam distribusi produk farmasi generasi berikutnya, pemilihan rute resep digital, dan pemenuhan resep di pusat berteknologi AI, umumkan bahwa kedua perusahaan telah menandatangani letter of intent yang tidak mengikat untuk mengimplementasikan kontrak pintar yang didukung blockchain dari produsen ke pasien (“PharmacyChain™”) ke dalam infrastruktur Fisik dan Teknologi milik Wellgistics yang bersifat eksklusif untuk industri obat resep.
Tujuan dari kemitraan ini adalah untuk berupaya sepenuhnya mendigitalisasi pelacakan obat resep mulai dari penulisan resep hingga pemenuhannya, guna memastikan bahwa obat yang tepat diberikan kepada pasien yang tepat pada waktu yang tepat, disertai dengan rekomendasi yang tepat untuk penggunaan yang aman dan efektif.
Kedua perusahaan saat ini mempertimbangkan pengaturan pembagian keuntungan yang berasal dari biaya penggunaan PharmacyChain oleh apotek.
“Selama satu dekade terakhir, DataVault AI telah membangun portofolio teknologi berpaten yang menjadikan kami terdepan dalam monetisasi data dan inovasi blockchain di berbagai industri,” kata Nathaniel Bradley, CEO dan Co-founder DataVault AI.
Dikatakan, pasar obat resep AS senilai $634 miliar sedang memasuki era baru transformasi digital. Platform PharmacyChain™ menggambarkan peluang yang dapat ditingkatkan skalanya untuk menghadirkan nilai yang terukur bagi setiap pemangku kepentingan, mulai dari produsen dan dokter hingga apotek, penyedia pembayaran, dan pasien.
“Dengan mengintegrasikan kontrak pintar yang didukung blockchain, kami menciptakan ekosistem resep yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel, yang menyelaraskan insentif finansial dengan peningkatan hasil pengobatan bagi pasien,” katanya.
Wellgistics baru-baru ini mengumumkan peluncuran HubRx AI, sebuah mesin agen kecerdasan buatan (Agen AI) yang sepenuhnya dapat disesuaikan, yang dirancang untuk menyederhanakan implementasi agen AI bagi apotek. Agen AI tersebut akan membantu mengoptimalkan layanan obat resep, mengurangi biaya apoteker, dan meningkatkan hasil pengobatan pasien, sekaligus tetap mematuhi kontrol ketat terkait privasi, keamanan, dan kepatuhan dalam layanan kesehatan.
HubRx kini sedang diintegrasikan dengan berbagai alat teknologi Wellgistics lainnya: Einstein Rx AI, dukungan keputusan klinis dan pengoptimalan keamanan, serta Wellgistics Hub (sebelumnya dikenal sebagai DelivMeds®), yaitu infrastruktur digital untuk pemilihan rute resep.
Semua ini dipadukan dengan infrastruktur fisik milik Wellgistics untuk membantu melayani pasien di mana pun mereka berada. Infrastruktur fisik Wellgistics mencakup jaringan distribusinya (3PL dan gudang), jaringan tepercaya yang terdiri dari lebih dari 6.500 apotek independen di seluruh penjuru negeri, serta apotek internal (fisik dan online).
“Meningkatkan akses pasien terhadap obat resep dengan meminimalkan beban administrasi melalui kontrak pintar berbasis blockchain merupakan langkah logis berikutnya untuk membantu apoteker memastikan pasien mendapatkan obat mereka secara tepat waktu dan sesuai anggaran,” kata Prashant Patel, RPh, Presiden Direktur & CEO Sementara Wellgistics.
Menurutnya, kepatuhan terhadap regimen pengobatan, yang meningkatkan keselamatan pasien dengan mengurangi interaksi antarobat akibat evaluasi manual, menghilangkan pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan, serta memaksimalkan penggantian biaya untuk apotek sekaligus mengurangi beban administrasi bagi perusahaan asuransi merupakan pilar utama dalam hal-hal yang dihadirkan Wellgistics melalui PharmacyChain.
“Dengan memanfaatkan kekayaan intelektual berbasis blockchain pendukung utama yang dikembangkan oleh DataVault dan mencakup sektor kami, kami memastikan bahwa kami memiliki kemampuan untuk menjalankan bisnis dalam jangka panjang serta membangun ekosistem kami dengan cara yang memungkinkan kami meningkatkan pangsa pasar dan margin keuntungan saat kami berekspansi ke pasar-pasar baru,” jelasnya.
Setiap penerapan solusi PharmacyChain maupun pengaturan pembagian keuntungan akan bergantung pada proses negosiasi dan penandatanganan perjanjian definitif, serta pemenuhan persyaratan yang berlaku. Tidak ada jaminan bahwa perjanjian tersebut akan tercapai, kolaborasi yang dimaksud akan terwujud, atau keuntungan apa pun akan dihasilkan.(rls/red/ops/sir)







