Nature’s Miracle Serahkan Lisensi Royalti 35% dan Lisensi Teknologi Global Jutaan Dolar ke Datavault AI

  • Whatsapp

Philadelphia, spiritnews.co.id – Datavault AI Inc. (Nasdaq: DVLT), pemimpin dalam tokenisasi data berpaten dan teknologi monetisasi, hari ini mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian pemberian lisensi definitif dengan Nature’s Miracle Holding Inc. (OTCQB: NMHI), perusahaan pertanian berkelanjutan dan teknologi lingkungan.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Nature’s Miracle akan melisensikan Sistem Tokenisasi Kredit Karbon berpaten Datavault AI, sehingga pihaknya mampu mengembangkan, mendistribusikan, dan memasarkan solusi kredit karbon yang didukung blockchain di seluruh dunia.

Perjanjian ini memberi Nature’s Miracle hak global untuk mengintegrasikan kekayaan intelektual berhak milik Datavault AI, termasuk patennya seputar tokenisasi kredit karbon yang aman pada infrastruktur blockchain yang telah diterbitkan dan menunggu persetujuan, ke dalam platform teknologi lingkungannya. Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Datavault AI akan menerima biaya lisensi yang tidak dapat dikembalikan sebesar $2 juta dan 35 persen royalti pada semua pendapatan kotor yang dihasilkan melalui teknologi berlisensi tersebut.

“Perjanjian ini menjadi pencapaian besar dalam strategi berkelanjutan Datavault AI untuk memasarkan portofolio paten kami di berbagai industri dengan pertumbuhan tinggi, seperti keberlanjutan dan pasar karbon. Dengan melisensikan sistem tokenisasi kredit karbon kami kepada Nature’s Miracle, kami merangkul mitra yang memanfaatkan keahlian teknologi lingkungan inovatif dan berkelanjutannya untuk mempercepat pengadopsian blockchain untuk pasar karbon yang terverifikasi,” kata Nathaniel Bradley, CEO Datavault AI.

Kemitraan ini menempatkan kedua perusahaan di garis depan ekonomi karbon digital yang berkembang dengan menyediakan metode verifikasi serta perdagangan kredit karbon yang terukur, transparan, dan tahan terhadap penipuan. Nature’s Miracle bermaksud untuk mengintegrasikan teknologi berlisensi tersebut ke dalam platform manajemen pertanian dan lingkungannya, sehingga meningkatkan ketertelusuran dan akuntabilitas dalam pelaporan berkelanjutan.

Menyangkut transaksi tersebut, James Li, CEO Nature’s Miracle Holding, mengatakan. kolaborasi dengan Datavault AI membuat pihaknya mampu memanfaatkan infrastruktur blockchain berpaten dan terbukti untuk memvalidasi dan memonetisasi penyeimbangan karbon dengan keamanan dan efisiensi yang tak tertandingi.

“Kami baru-baru ini membuka kantor di Taipei dan Tokyo, yang sama-sama memiliki komunitas tokenisasi institusional dan dukungan pemerintah yang kuat. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis yang memperluas dampak lingkungan kami dan posisi Nature’s Miracle sebagai pemimpin teknologi dalam ekosistem kredit karbon, khususnya di Asia,” kata James.

Kekayaan intelektual Perusahaan berlisensi meliputi paten A.S. dan internasional yang berkaitan dengan teknologi tokenisasi kredit karbon (U.S. Application No. 17/874,069; PCT/US22/75985; Continuation No. 19/356,940). Lisensi ini berlaku di seluruh dunia selama paten berlaku pada tingkat royalti yang disetujui.

Transaksi ini mempertegas perluasan model pendapatan Datavault AI yang didasarkan pada kerangka monetisasi data berhak miliknya ADIO®, pemberian kredensial identitas VerifyU™, dan teknologi tokenisasi blockchain semua dirancang untuk mengonversi aset dan aliran data dunia nyata menjadi instrumen digital yang aman dan dapat diperdagangkan.(rls/red/ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait