Kabupaten Subang, SpiritNews-Sebanyak 3.800 personel gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP akan disiagakan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades Serentak 2018 di 165 desa yang tersebar di 28 kecamatan se-Kabupaten Subang. Untuk memastikan Pilkades berjalan aman dan damai, Pemkab Subang bersama instansi terkait lainnya menggelar deklarasi damai di Alun-alun Subang, Selasa (27/11/2018).
“Untuk pengaman Pilkades di Kabupaten Subang, sebanyak 3.800 aparat gabungan akan disiagakan untuk mengamankan jalannya Pilkades serentak agar berjalan lancar dan aman,” ujar Kapolres Subang, AKBP M. Joni kepada SpiritNews, saat ditemui di sela kegiatan.
Dijelaskan, nantinya setiap desa yang melaksanakan Pilkades pada tanggal 5 Desember 2018 mendatang, akan dijaga oleh 30-40 personel gabungan. Ia mengimbau kepada semua calon kades, agar bisa menjaga kondusifitas kamtibmas di lingkungan desa masing-masing. “Kita berharap dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2018, bisa berjalan aman, lancar dan tertib,” kata Joni.
Baca Juga: Empat Hasil Pilkades Serentak 2018 di Karawang Rawan Gugatan
Sementara itu, Plt Bupati Subang, Ating Rusnatim mengatakan, deklarasi damai Pilkades serentak di Kabupaten Subang tahun 2018, diharapkan bisa mendorong pelaksanaan pesta demokrasi masyarakat desa berlangsung dengan sukses, jujur dan adil. “Para calon kades melakukan penandatangan deklarasi damai, siap menang siap kalah,” katanya.
Disampaikan, total jumlah calon kades yang mengikuti pemilihan adalah 561 orang dari 165 desa yang menyelenggarakan Pilkades. Dan Pilkades merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, sebagai implementasi dari negara demokratis. Namun dapat berpotensi menimbulkan berbagai kerawanan, apabila tidak diantisipasi dan dikhawatirkan dapat mengganggu kamtibmas.
Berita Lain: Minta Hasil Pilkades Dibatalkan, Ratusan Warga Dongkal Geruduk Kantor DPMD
“Pemkab Subang telah melakukan upaya antisipasi, serta menyiapkan personel yang akan terlibat langsung dalam pengamanan. Kami meminta personel gabungan yang terlibat langsung dalam Pilkades, harus menjaga netralitas dan tidak memihak atau menjadi simpatisan salah satu calon kades,” ujar Ating.(bus)