Kota Bekasi, SpiritNews-Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menerima hibah sebanyak 21 bus dari Kementerian Pehubungan (Kemenhub) Republik Indonesia, dari total 67 bus yang dihibahkan Kemenhub untuk pemerintah kota/kabupaten di Jawa Barat.
Pemkot Bekasi menjadi penerima hibah bus terbanyak, diantara sejumlah daerah di Jawa Barat lainnya yang menerima hibah, seperti Kota Tasikmalaya dan Banjar, Kabupaten Pangandaran, Kuningan, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Cianjur, serta Indramayu.
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Kepala Dishub Kota Bekasi Yayan Yuliana dan beberapa pejabat SKPD mengambil langsung 21 bus hibah yang terdiri dari adalah 1 unit bus sekolah, dan 20 unit bus rapid transit (BRT).
Sebelumnya prosesi serah terima telah dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Halaman Gedung Sate, Badung, Rabu (19/12/2018) lalu kepada Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto.
Baca Juga: Rahmat Effendi dan Trans Patriot
Ada kejadian unik saat pengambilan bus tersebut, dimana Rahmat mengemudikan sendiri bus hibah yang baru didapatkan Pemkot dari Kemenhub menuju Kota Bekasi.
Saat sopir bus akan naik, tiba-tiba Walikota menghentikannya. “Sudah, biar saya saja yang nyetir, saya punya SIM B1, bus ini akan saya bawakan langsung untuk masyarakat Kota Bekasi,” ucap Rahmat.
Sopir bus tersebut sempat heran dan seolah tidak percaya. Namun, diapun tak bisa membantah dan mempersilahkan Walikota Bekasi untuk menyetir sendiri busnya. Sementara para pejabat SKPD dan pegawai yang hadir saling pandang dan bertanya-tanya.
Berita Terkait: Dishub Kota Bekasi Akui Bus Trans Patriot Belum Beroperasi Secara Maksimal
“Lho, walikota kok nyetir sendiri ya. Padahal ini bus lho, bener ini pak walikota yang mau nyetir,” kata salah seorang pejabat SKPD dan pegawai Dishub Provinsi Jabar yang terlibat obrolan.
Begitu bus berangkat, para penumpang yang awalnya sedikit panik justru banyak yang tertawa di dalam perjalanan menuju Kota Bekasi. “Wah, walikota nih kayaknya dulu lama nyopir bus ya pak,” kelakar salah satu pejabat.
Perjalanan menuju Kota Bekasi memakan waktu sekitar 3 jam lebih. Sepanjang perjalanan, suasana di dalam bus lebih banyak diwarnai canda dan gelak tawa. Bahkan, ada salah satu pejabat berdiri berlagak seperti kondektur bus umum.
“Ayo bayarannya mana, bapak turun dimana, Yo Bekasi, Bekasi, Bekasi,” kelakarnya.
Berita Lain: Mitra Patriot Gandeng Damri Sebagai Operator Trans Patriot
Bahkan, Walikota Bekasi yang sedang mengemudikan bus tak mau ketinggalan mengeluarkan banyolannya. “Yooooo, Bekasi, Bekasi, Bekasi,” timpal Rahmat yang disambut gelak tawa penumpang.(sam)