Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna memuji fasilitas pengelolaan sampah yang dimiliki Sespim Lemdiklat Polri Lembang. Pasalnya, untuk mengatasi permasalahan sampah, Sespim menggunakan sebuah teknologi sederhana namun sangat berdampak luar biasa.
Dalam pengelolaan sampah, Sespim Polri menggunakan sebuah alat pembakaran yang menghasilkan sisa pembakaran berupa abu tanpa asap pembakaran yang berbahaya karena melewati proses penyaringan untuk menetralisir partikel-partikel jahat yang bisa menyebabkan gangguan pernafasan.
Baca Juga : TPST Bantar Gebang Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah secara Termal
Baca Juga : Sampah Rumah Tangga Bisa Bernilai Ekonomi Tinggi
“Ini merupakan sebuah terobosan baru yang patut dicontoh dalam pengelolaan sampah. Sebab, sisa pembakaran yang dihasilkan masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik,” kata Umbara ketika meninjau proses pengelolaan sampah Sespim Polri Lembang sebagai salah satu upaya mendukung program Citarum Harum, Selasa (25/9/2018) pagi tadi.
Berita Terkait : DLHK Karawang Akan Rubah Sampah Jalupang Jadi Bahan Bakar
Pada kesempatan tersebut Kasespim Lemdiklat Polri, Irjen Pol. Drs. Wahyu Indra Pramugari, SH, menjelaskan langsung bagaimana proses pengolahan sampah mulai dari awal hingga akhir kepada Bupati yang didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Barat, Ir. Apung Hadiat Purwoko dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Ade Komarudin serta beberapa pejabat lainnya.
“Dalam jangka pendek, saya ingin fasilitas seperti ini didirikan disekitar Pasar Panorama Lembang. Sedangkan untuk jangka panjang saya menginginkan ada disetiap kecamatan untuk meminimalisir permasalahan klasik yang kerap ditimbulkan oleh sampah,” tuturnya.(gus)