Diwarnai Aksi Walk Out, Asep Yadi Sobana Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PWI Purwakarta

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/
Asep Yadi Sobana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Hotel Intan, Senin (17/9/2019).

Kabupaten Purwakarta, SpiritNews-Asep Yadi Sobana terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta, dalam Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar di Hotel Intan, Senin (17/9/2019).

Asep membawa visi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) PWI Kabupaten Purwakarta yang berkualitas dan kompeten. Beberapa misi yang diupayakan antara lain menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara berkesinambungan, pembenahan kesekretariatan, asuransi ketenagakerjaan anggota PWI Kabupaten Purwakarta, optimalisasi program kerja tahunan.

Bacaan Lainnya

Baca Juga: Dua Calon Siap Bertarung di Konfercab PWI Purwakarta

“Salah satunya kita jadikan momentum Hari Pers Nasional (HPN) sebagai ajang refleksi dan media pemersatu. Dan saya harap HPN ini bisa dilaksanakan dengan positif di Purwakarta selama tiga tahun ke depan,” kata Asep.

PWI Kabupaten Purwakarta juga akan menjalin kemitraan dengan berbagai stakeholder, untuk kemajuan organisasi dan pembangunan daerah. “Saya berkomitmen melakukan pembenahan organisasi secara fisik dan non fisik. Beberapa diantaranya tak lain melalui optimalisasi program kerja tahunan yang selama ini dinilai vakum,” jelas Asep.

Dalam kepengurusan baru PWI Kabupaten Purwakarta, Asep Yadi Sobana akan dibantu Wakil Ketua Asep Budiman, Sekretaris Zulkifli, Bendahara Markus Sitanggang, Ketua Bidang Organisasi Gungun Wirajaya, Ketua Bidang Advokasi Taufik Ilyas, dan Bidang Kesejahteraan Agus Triyatmoko dan Adang Yosep.

Berita Lain: PWI, IJTI dan Polres Karawang Komitmen Perangi Hoax

Sementara itu dalam prosesnya, satu calon ketua lainnya yakni Esa Sutarsih mengundurkan diri dari forum konferensi. Aksi walk out yang sempat mewarnai jalannya konferensi dilakukan, karena mekanisme penetapan daftar pemilih dinilai tidak proporsional dan profesional sesuai PD/PRT PWI.

Sebelumnya Esa mempertanyakan keabsahan data dari dua nama yang masuk dalam daftar pemilih. Menurutnya, kedua nama tersebut bukan wartawan dan tidak ada eksistensi dan keterlibatannya pada PWI Kabupaten Purwakarta.(reg)

Pos terkait