Kota Bekasi, SpiritNews-Group musik Sabyan Gambus, musik religius yang saat ini tengah jadi bomming di tengah-tengah masyarakat tampil di Pondok Pesantren (Ponpes) Annur untuk menghibur para santri menjelang buka puasa bersama, di Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pimpinan Ponpes Annur, sekaligus Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Ahmad Ustuchri, mengatakan, Ponpes Annur sengaja mengundang Sabyan bukan hanya karena grup musik tersebut sedang booming.
“Lebih dari itu. Saya ingin mengabarkan kepada masyarakat luas, khususnya bagi masyarakat Kota Bekasi, bahwa Islam itu tidak kaku. Islam itu modern dan yang terpenting Islam itu tidak anti terhadap seni. Buktinya Sabyan Gambus bisa diterima masyarakat modern,” kata Ahmad saat dikonfirmasi SpiritNews, Selasa (6/6/2018) malam.
Anggota Fraksi PKB, DPRD Kota Bekasi ini, mengaku, yang menarik dari Sabyan tidak hanya diterima oleh umat Islam saja lantaran lagu-lagu mereka bernuansa Islam. Namun, kalangan non muslim juga suka dengan musik yang Sabyan.
“Musik Sabyan diterima masyarakat luas bahkan dari kalangan di luar Islam juga suka musik ini,” katanya.
Dikatakan, Sabyan Gambus merupakan angin segar di tengah pandangan negatif tentang Islam akibat ulah segelintir kelompok yang mengatasnamakan Islam.
“Yang kita sebut sebagai soft dakwah adalah seperti yang dilakukan oleh Wali Songo saat menyebarkan Islam di nusantara,” ujarnya.
Sabyan Gambus merupakan grup musik dengan personel lima anak muda. Yaitu, Khoirunnisa sebagai vokalis, Ayus sebagai pemain keyboard, Wawan sebagai pemain gendang, Tebe sebagai pemain biola, dan Anisa Rahman sebagai vokalis dua.
“Mereka kompak mengaransemen lagu-lagu Timur Tengah dan salawat dengan musik kekinian. Sabyan Gambus menjadi perhatian karena tak banyak anak muda yang tertarik menyanyi lagu gambus,” tuturnya.(sam)