Kabupaten Aceh Utara, SpiritNews– Halaman Kepolisian Resort Aceh Utara. Propinsi Aceh, Senin (02/07/2018) malam telah dipadati oleh belasan ribu orang lebih. Kedatangan warga yang menggunakan pakaian putih-putih ini tidak lain untuk mengikuti kegiatan zikir Akbar.
Kegiatan Zikir Akbar ini kegiatan Zikir dipandu oleh Abu Manan bersama Abi Darkasi dan Abi Lapang. Serta Tausyiah yang diisi oleh Abu Manan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Kabupaten Aceh Utara.
Sekitar 18 ribu lebih jamaah zikir yang berlangsung di lapangan Mapolres Aceh Utara larut dalam Zikir serta tausiah yang berlangsung lancar dan khidmat. Turut dihadiri oleh Danrem 011/Lilawabgsa, Danlanal Lhokseumawe, Dan Brigif 25 Siwah/Aceh Utara, Bupati Aceh Utara beserta Forkopimda setempat, Ketua DPRK Aceh Utara, Dandim 0103/Aceh Utara, Kapolres Lhokseumawe/mewakili, Ketua MPU Aceh Utara, ketua HUDA, para alim Ulama, para pejabat lingkungan Polres Aceh Utara, para Ormas dalam wilayah kabupaten Aceh Utara dan insan pers
Kabag Humas, T.Nadisyah menjelaskan, bahwa pelaksanaan dzikir akbar diselenggarakan Polres Aceh Utara sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas seluruh berkah dan perlindungan yang dirasakan oleh seluruh warga Kabupaten Aceh Utara.
“Melalui acara tersebut, diharapkan memberikan bekal ibadah dan jaminan keselamatan bagi seluruh warga dan aparatur pemerintah, sehingga menghindarkan Kabupaten Aceh Utara dari segala bentuk persoalan kemanusiaan, gangguan keamanan,” katanya.
Dalam Zikir itu, Kapolres Aceh Utara, AKBP.Ian Rizkian Milyardin,S.IK mengucapkan selamat datang serta terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada hadirin dan hadirat yang berkenan datang ke Polres Aceh Utara ini untuk berxikir dan berdo’a mohon kepada Allah SWT agar langkah perjalanan kita ke depan mendapatkan rahmat dan ridhaNya.
“Zikir Akbar itu merupakan salah satu rangkaian acara memperingat Hari Bhayangkara 72 Kepolisian Republik Indonesia dalam.memanjatkan wirid, zikir dan do’a untuk berkelanjutan, semoga do’a dan zikir kita diterima dan dikabulkan oleh Allah SWT. Tujuannya untuk lebih mengingat dan meningkatkan keimanan kita dan ‘membumikan’ Syariat Islam dalam kehidupan kita sehari-hari, karena zikir merupakan sarana ketaqwa-an kita kepada Allah SWT,” ujarnya.
Demikian pula, sambung Kapolres Aceh Utara bahwa sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan cobaan yang sering terasa amat berat dan komplek, kita harus tetap tegar tidak boleh menyerah justru semakin kompak, rukun dan bersatu, jangan saling kita menyalahkan.
“Marilah dengan penuh kesadaran kita bekerja keras menjemput kemakmuran yang dijanjikan oleh Allah SWT dalam Al Qur’an demi terwujudnya rakyat di Kabupaten Aceh Utara ini,” ajaknya.
Disisi lain, Ian Rizkian Milyardin menjelaskan, bahwa pelaksanaan zikir akbar agar semakin memperat silaturrahmi dan membangun kemitraan yang lebih baik lagi antara polri masyarakat. Kami menyadari bahwa masyarakat menginginkan hadirnya sosok polri yang menyejukkan, mampu memberi bimbingan, pelayanan, pengayom serta pelindung masyarakat dan penegakan hukum yang profesional kepada masyarakat sebagai partner dan subjek dalam kegiatan pemolisian.
“Untuk itu, setiap anggota Polri diharapkan dapat menampilkan periaku sebagai insan bhayangkara yang profesional tentu membutuhkan kerjasama semua pihak. Sehingga dengan support dan kerjasama yang baik ditambah do’a kita bersama. Maka tekat mewujudkan polri yang profesional, bermoral dan modern akan bisa terwujud,” tuturnya.
Tausyiah yang disampaikan Abu Manan bahwa untuk menenangkan jiwa haruslah melalui zikir. Dengan banyak berzikir juga mampu melunakkan hati yang keras dan bisa melahirkan pemikiran yang arif dan bijak sana sesuai dengan tuntutan syariat yang berpedoman kepada al quran dan hadis. (mah)