Kota Lhokseumawe, spiritnews.co.id – Beroperasinya Pusat Logistik Berikat (PLB) PT Perta Arun Gas dan dimulainya bisnis Kargo LNG Hub di Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe, diyakini mampu memicu dan membangkitkan kembali denyut ekonomi di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Optimisme tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, usai meresmikan beroperasinya PLB PT Perta Arun Gas dan Kargo Pertama LNG Hub, di pelabuhan komplek Kawasan Ekonomi Khusus Arun, Lhokseumawe, Selasa (2/4/2019).
“Pasca tidak beroperasinya LNG Arun, geliat bisnis di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara kan sudah agak meredup. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh meyakini, diresmikannya PLB PT Perta Arun Gas dan bisnis LNG hub yang baru dimulai hari ini, secara perlahan akan memicu aktivitas ekonomi kembali berdenyut di kawasan Arun,” ujar Nova.
Baca Juga : Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe Terus Dilakukan
Nova mengatakan, berkembangnya bisnis di KEK Arun Lhokseumawe diharapkan dapat memberi efek ganda kepada masyarakat. Di sekitar KEK maupun di Aceh secara lebih umum.
“Pemprov Aceh maupun Pemkab Aceh Utara dan PemkoLhokseumawe, sangat berharap multiplier efek dari berkembangnya bisnis yang dimulai hari ini bisa segera dirasakan langsung oleh masyarakat, terkait dengan logistik pendukung, tenaga kerja dan interaksi ekonomi yang akan timbul dengan keberadaan berbagai bisnis dan industri di KEKAL,” kata Nova.
Yang tidak kalah penting, sambung Nova, adalah membangun persepsi kepada masyarakat internasional dan para investor, bahwa Aceh sudah kondusif dan bisnis di Aceh sudah menggeliat kembali.
Untuk itu, Nova mengingatkan agar seluruh regulasi dan kontrak yang sudah dan akan dibuat telah dikonsep dengan matang, dan harus menguntungkan kedua belah pihak.
“Investor harus untung Pemerintah juga harus untung, karena keuntungan pemerintah itulah yang akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk program pembangunan dan program lainnya,” jelasnya.
Berita Terkait : Pemerintah Percepat Realisasi Pengembangan KEK Arun Lhokseumawe
Ia mengapresiasi semua pihak yang telah memfasilitasi pembangunan PLB PT Perta Arun Gas. Untuk diketahui bersama, kawasan PLB, PT. Perta Arun Gas berada di KEK Arun Lhokseumawe, yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, pada tanggal 14 Desember 2018 lalu.
KEK Arun Lhokseumawe ditargetkan untuk mengundang investor di sektor strategis, yaitu industri, logistik, energi, ekspor, dan pariwisata. Hal ini tentu akan menjadi faktor pendukung PT. Perta Arun Gas sebagai pengelola PLB.
“Untuk itu, saya menyampaikan Apresiasi kepada PT. Perta Arun Gas dalam hal ini yang merupakan Pengusaha PLB. Dengan adanya Kawasan PLB di Aceh, khususnya Lhokseumawe, tentu menjadi suatu kehormatan dan penghargaan kepada PT. Perta Arun Gas, terlebih perusahaan ini merupakan satu satunya pengelola Produk LNG di Indonesia,” imbuhnya.
Nova menegaskan, bahwa Pemprov Aceh sangat mendukung semua kegiatan investasi di wilayah Aceh. PLB diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan transportasi, serta mendukung pertumbuhan industri domestik, termasuk kelas kecil dan menengah, meningkatkan investasi asing dan lokal serta dapat membantu membina Indonesia sebagai pusat logistik di kawasan Asia Pasifik.
Nova juga mengingatkan agar PT. Perta Arun Gas dan Pemerintah Provinsi maupu Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe saling bersinergi dalam kegiatan bisnis di KEK Arun Lhokseumawe, serta dengan menciptakan iklim yang kondusif, sehingga tujuan pertumbuhan perekonomian di Aceh dapat terselenggarakan dengan baik.
“Sekali lagi, saya mengapresiasi pemerintah dan semua pihak, yang mendukung pembangunan ekonomi di Aceh. Harapan kami, dengan adanya peresmian PLB dan dimulainya bisnis baru PT. Perta Arun Gas di bidang LNG Hub ini, dapat memberikan manfaat yang besar kepada Aceh, terutama pemberdayaan sektor Sumber Daya Manusia (SDM),” ungkapnya.
Peresmian PLB PT Perta Arun Gas dan Kargo Pertama LNG Hub ditandai dengan penekanan tombol sirine bersama oleh Plt Gubernur Aceh Presiden Direktur PT Perta Arun Gas, Managing Director, Kepala Kanwil Direktorat Bea Cukai Aceh, Managing Executive Officer PPT Energy Trading Singapore Kyushu Electric.(mah)