Kabupaten Karawang, SpiritNews-Empat orang diamankan Tim Saber Pungli Karawang, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Karawang. Mereka adalah dua oknum pegawai negeri sipil (PNS) berinisial SA dan AS, seorang tenaga suka relawan (Sukwan) berinisia CE, serta seorang petugas parkir yang diduga berperan sebagai calo.
Sekretaris Disdukcapil Karawang, Jajat Kusnadi mengungkapkan, para pegawai dinasnya yang diamankan Tim Saber Pungli Karawang bertugas di Bidang Pendaftaran Penduduk. Ia pun mengaku sudah mengingatkan seluruh pegawai, untuk tidak memungut biaya apapun kepada masyarakat yang mengurus administrasi kependudukan.
Sebab, sejak Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan diterbitkan, seluruh warga negara Indonesia memiliki hak dan wajib dilayani saat mengurus dokumen kependudukan tanpa dipungut biaya apapun.
Baca Juga: OTT di Disdukcapil Karawang, Tim Saber Pungli Amankan Oknum PNS dan Uang Jutaan Rupiah
“Sudah kami imbau untuk hati-hati. Kami mengimbau jangan (memungut biaya apapun, red),” ujar Jajat, Rabu (14/11/2018).
Diketahui, Tim Saber Pungli Karawang yang terdiri dari Polres Karawang, Kejaksaan Negeri Karawang dan instansi terkait lainnya, melakukan OTT di Disdukcapil Karawang. Petugas menyita sejumlah dokumen kependudukan dan uang jutaan rupiah yang diduga hasil dari praktik pungli.
“Barang buktinya sudah kita amankan, ada uang tunai, dokumen untuk mengurus administrasi kependudukan, buku rekap yang diduga terkait pungli, kemudian juga alat komunikasi yang digunakan,” ungkap Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya.
Berita Lain: Polres Karawang OTT Penyalahgunaan BBM Bersubsidi di Lokasi Proyek
Sebelumnya, Tim Saber Pungli telah menerima informasi kurang lebih selama satu bulan terakhir terkait maraknya praktik pungli di Disdukcapil Karawang. Setelah dilakukan penyelidikan, petugas hari ini bergerak dan berhasil melakukan OTT.(art)
