Kota Bekasi, SpiritNews-Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara Budaya Bekasi Menari yang diikuti ribuan penari dari kalangan pelajar se-Kota Bekasi, di Lagoon Avenue Mall Bekasi, Jalan KH. Nour Ali, Pekayon, Bekasi Selatan.
Kadisdik Kota Bekasi, Muhammad Alie Fauzi menyampaikan, dalam bidang pendidikan dan budaya, event Bekasi menari juga sangat baik untuk melestarikan kebudayaan daerah.
Baca Juga: Disdik Kota Bekasi dan Jabar Siapkan Langkah Antisipasi Agar Tawuran Pelajar Tak Terulang
“Bercermin beberapa waktu lalu dari tawuran, para pelajar lebih baik berkarya mengapresiasikan diri dengan seni seperti. Tari Dodogeran yang menjadi tarian khas daerah, harus diperkenalkan kepada anak-anak agar mengenal kekayaan budaya,” ungkapnya.
Dipaparkan Ali, di kampungnya dulu Tari Dodogeran biasanya dibawakan setelah panen. Beberapa orang berkumpul dan menari-nari dengan bahagia. “Saya mengajak seluruh masyarakat dan di lingkungan pendidikan di Kota Bekasi, untuk mengenal lebih dalam lagi budaya Bekasi,” ajaknya.
Selain mengadakan tari-tarian, dalam acara tersebut juga diadakan pengumpulan dana untuk membantu korban gempa yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dengan dana berhasil terkumpul Rp 150 juta. Dan diharapkan terus bertambah melihat antusias para pelajar Kota Bekasi membantu saudara-saudaranya di Lombok.
Berita Lain: Disdik Purwakarta Akan Jamin Asuransi Kesehatan dan Tenaga Kerja Guru Honorer
“Acara ini sangat positif, dan kami dari Disdik sangat mendukung. Karena saudara kita yang terkena musibah memang butuh kepedulian. Kami turut mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah berpartisipasi mengumpulkan dana, untuk membantu korban gempa Lombok,” beber Ali.(sam/adv)